Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ardyansah Fajar
IDN Times/Ardyansah Fajar

Surabaya, IDN Times - Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) telah bertemu secara tertutup dengan dua perwakilan perusahaan penyedia jasa aplikasi. Pertemuan itu dihadiri langsung oleh Dinas Perhubungan Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (19/3).

1. Tiga poin disepakati

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Seusai bertemu selama empat jam dari pukul 13.30 - 17.30 WIB, perusahaan aplikator dan driver menyepakati beberapa hal. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Fattah Jasin mengatakan ada tiga poin yang telah disepakati.

"Terhadap tarif, aplikator sudah memberikan standar yang diatur dalam Permenhub (Peraturan Menteri Perhubungan) No 118. jadi batas bawahnya Rp3.500- Rp6.000 sudah diberlakukan itu, sudah di atas itu," ujar Fattah.

Selain itu, untuk open suspend, perusahaan penyedia aplikasi Grab dan Gojek selama ini telah menjalani prosesnya. Hal ini menurut aplikator telah dikomunikasikan.

"Kemudian tentang penutupan penerimaan driver baru," tambah Fattah.

2. Minta waktu tujuh hari

IDN Times/Ardyansah Fajar

Sementara itu, Vice President Coorporate Gojek, Michele, mengatakan tiga poin yang disepakati tidak bisa langsung diterapkan seketika. Dia meminta kepada supir ojek daring maupun taksi daring untuk menunggu terlebih dahulu minimal tujuh hari.

Akan tetapi, seperti halnya tarif, Gojek memastikan sudah menerapkan batas bawah sesuai Peraturan Menteri No.118. Besarannya mencapai Rp3.500 untuk batas bawah dan Rp6.000 untuk batas atas. Ini berlaku bagi taksi daring.

"Tetapi ada masukan dari mitra, tarif ideal. Kami tawarkan menurut supply dan demand pasar. Usulnya Rp4.000 itu roda 4, kalau roda 2 masih proses," katanya.

3. Akan koordinasi dengan tim pusat

Sementara itu, terkait pemberhentian rekrutmen driver ojek daring dan taksi daring baru, pihaknya masih akan koordinasi dengan kantor pusat. Alasannya, rekrutmen ini mengikuti hukum permintaan dan penawaran.

"Untuk menjaga konsumen produktif. Sisi mitra agar pendapatan berkelangsungan," kata Michele.

Sedangkan untuk pembukaan suspend, sebenarnya aplikator sudah menawarkan banding massal. Namun, agar bisa dibuka, membutuhkan proses verifikasi terlebih dahulu.

"Harus ada proses verifikasi. Kami beri sangsi itu ada alasan. Ada tindakan kecurangan bahkan kejahatan," jelas Michele.

4. Lakukan mitra atau driver secara khusus

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Michele menambahkan, jika semua mitranya akan diperlakukan khusus. Perlakuan itu disesuaikan karakteristik daerah dengan cara membuat inovasi.

"Kami tidak hanya memberi platform untuk lapangan kerja, tetapi juga ada program kesejahteraan. Pada intinya kami ikuti peraturan pemerintah yang ada," pungkas dia.

Editorial Team