Surabaya, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang melanda Surabaya, Minggu petang (5/1). Kepala Seksi (Kasi) Ruang Terbuka Hijau, Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Rokhim menyebut, ada 13 lokasi yang terdampak.
Beberapa pohon dilaporkan tumbang dan menghalangi arus kendaraan. Namun, sterilisasi pohon tumbang itu telah ditangani petugas DKRTH.
Berdasarkan pantauan IDN Times, hujan disertai angin kencang terjadi sejak pukul 15.30 WIB. Beberapa lokasi terdampak yang sudah dilaporkan ke DKRTH ialah kawasan MERR, Semolowaru, Rungkut Asri, Barata Jaya, Nginden, Gunung Anyar hingga Lakarsantri.
"Di kawasan Ahmad Yani itu ada tiga titik," kata Rokhim.
Meski begitu, Rokhim memastikan semua titik terlapor sudah bisa diatasi. Saat ini sisa pohon dan ranting yang tumbang telah ditepikan ke pinggir jalan dan tinggal menunggu diangkut saja.
"Semua sudah tertangani, jumlah petugas (yang menangani) cukup," katanya.
Rokhim pun berharap warga melaporkan ke Command Center (CC) 112 atau ke DKRTH jika ada temuan pohon tumbang. Sehingga, petugas dapat langsung membersihkannya.
"Untuk yang ingin akses jalan ya silakan dilaporkan, karena memang hujan tadi, sekarang sudah gak berangin," ucapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Surabaya M. Fikser yang juga ikut membersihkan pohon tumbang bersama Wali Kota Tri Rismaharini mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati. Ia meminta warga supaya menghindari berteduh di bawah pohon maupun reklame.
"Terakhir, ketika mendung gelap dan berpotensi hujan tiba ada baiknya pakai jas hujan saja dari rumah. Kan toh tidak apa. Pakai jas hujan dari rumah ini bisa membantu menimalisir macet ketika hujan tiba," pesannya.