Becak Akan Jadi Penunjang Pariwisata di Ponorogo
Ponorogo, IDN Times - Pemkab Ponorogo berusaha menjadikan becak sebagai sarana transportasi penunjang pariwisata. Untuk itu, dana sebanyak Rp358 juta diberikan kepada 388 pengayuh becak, Jumat (17/1). Uang sebanyak itu untuk menghias masing-masing becak dengan nominal bantuan Rp900 ribu.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berupa aksesoris untuk menghias becak. Adapun jenisnya seperti karpet untuk alas kaki dan sandaran bagi penumpang juga payung. Selain itu, cat sekaligus ongkos pemolesannya.
1. Ingin angkat pamor becak yang meredup
Ipong menyatakan program itu untuk menyeragamkan para pengayuh becak. Diharapkan lebih menarik keinginan warga memanfaatkan becak sebagai sarana transportasi. Dengan demikian, kesejahteraan para pengayuh kendaraan tradisional itu diharapkan juga meningkat.
Untuk mencapai tujuan itu, pihak pemkab mulai merancang jalur yang bakal dijadikan paket wisata. Terutama di wilayah kota Ponorogo yang dapat dijangkau becak dengan waktu yang relatif singkat.
"Sekaligus sebagai tindak lanjut penertiban bentor (becak motor) bersama polres beberapa waktu lalu," ujar dia.
2. Pengayuh becak akan berseragam pada momentum tertentu
Ketua Paguyuban Becak di Ponorogo, Sogol, mengatakan jalur yang dapat dijadikan alternatif wisata seperti kawasan alun-alun dan Kampung Reog di Tambakbayan. Juga, ada lokasi wisata kuliner sate ayam Ponorogo.
Lokasi itu termasuk dari 36 titik mangkal abang becak di wilayah kota Ponorogo. "Kami juga sepakat saat momentum tertentu akan memakai pakaian warok yang diberikan oleh pemkab," ujar Sogol.
3. Eksplore pariwisata terus dilakukan
Momentum yang senantiasa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Ponorogo adalah Grebeg Suro. Pada even itu menyuguhkan sejumlah seni dan budaya, seperti parade topeng dan cerita rakyat yang diikuti sejumlah negara. Selain itu, festival reog nasional.
Ke depan, pengembangan wisata terutama yang mengandung nilai budaya terus digali oleh pemkab. Dengan demikian, pelancong yang datang ke Ponorogo diharapkan meningkat sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian. Termasuk bagi para pengayuh becak hias.
