Lamongan, IDN Times - Dua pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Lamongan Mohammad Erick Setyawan (17) dan Fajar Primaga (18), ditemukan tewas tenggelam di rawa Desa Sogo, Kecamatan Babat, Lamongan, Selasa (7/1), petang.
Keduanya tewas tenggelam, setelah belajar berenang bersama sejumlah rekan sejawatnya. "Dua pelajar tewas tenggelam, mereka sudah ditemukan," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono kepada IDN Times, Selasa malam.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, lanjut Joko, kedua korban dan sejumlah rekannya tengah bermain bola di lapangan bola desa setempat pada pukul 17.00 WIB. Lantaran hari sudah petang, korban kemudian berniat mandi dan belajar berenang. Namun nahas, korban yang diketahui tidak bisa berenang itu tenggelam. "Korban tidak bisa berenang dan tenggelam," jelas Joko.
Sebenarnya, sejumlah rekan korban yang mencoba berusaha menolong. Lantaran rawanya terlalu, dalam akhirnya rekan-rekan korban ini tidak bisa menemukan keberadaan keduanya. "Mereka pun melaporkan kejadian ini ke masyarakat setempat," imbuhnya.
Sejumlah warga pun akhirnya beramai-ramai mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pencarian. Kedua korban baru ditemukan warga sekitar pukul 18.00 WIB. "Keduanya sudah berhasil ditemukan. Namun salah satu di antara korban oleh pihak keluarga dibawa ke rumah sakit," jelas Joko.
Korban yang dibawa keluarganya ke rumah sakit adalah Moch Erik Setyawan. Keluarga masih sempat berharap Erick bisa diselamatkan. Namun sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter. "Moch Erik Setyawan 17 th dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga. Kemudian dibawa pulang kembali ke rumah duka," pungkasnya.