Surabaya, IDN Times - Pedangdut Nella Kharisma didaulat oleh Polda Jawa Timur menjadi "Duta Antihoaks". Gelar tersebut diberikan usai penyanyi 25 tahun itu datang ke Subdit V Siber Ditreskrimsus untuk memberikan keterangan, Senin (2/12). Keterangan terkait surat pengaduan yang dilayangkan, Rabu (27/11) lalu.
"Dalam konteks anti hoak, nah beliau (Nella) juga bersedia jadi Duta Antihoaks,' ujar Dirreskrimsus, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Gidion menyampaikan, upaya yang dilakukan pelantun "Jaran Goyang" patut dicontoh. Pencemaran nama baik dan hoaks memang marak di media sosial. Karena dunia maya menjadi peradaban baru dan harus diawasi bersama.
"Dan polisi punya peran menjaga peradaban, maka kami menyambut positif apa yang dilakukan oleh Mbak Nella, untuk mengklarifikasi dan tuduhan tersebut tidak benar," terangnya.
Ke depan, lanjut Gidion, polisi memberikan perhatian terhadap surat pengaduan yang dilakukan Nella. Langkah awal yakni menelusuri dua akun Facebook Suprianto dan Dinasti Sutrisno yang telah dilaporkan.
"Adapun penyidikan lebih lanjut itu nanti teknis dari kami untuk mencari akun pemilik akun sampai subjek hukum," katanya.
Sementara itu, kuasa hukum Nella, Ander Sumiwi Budi Prihatin membenarkan kalau kliennya mendapat gelar Duta Antihoaks dari Polda Jatim. Tapi ia ingin polisi serius memproses perkara ini.
"Pak Dir (Gidion) meminta kesediaan Mbak Nella jadi Duta Antihoaks," ucapnya.
Kasus ini sendiri, kata Ander, bermula dari foto kliennya yang disandingkan dengan Mantan Bupati dan Bupati Kediri. Dua akun terduga yang mengunggah, menyebut Nella selingkuh dengan mantan bupati.
"Foto kolase tiga versi kemudian foto Nella pakai meme satu ada beberapa baris menyebut nella dengan kata-kata tidak pantas," tandasnya.