Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bupati Banyuwangi akan Kirim Surat agar Dapat Bantuan Water Bombing

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meninjau lokasi kebakaran di kawasan Ijen, Selasa (22/10).IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meninjau lokasi kebakaran di kawasan Ijen, Selasa (22/10).IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas akan mengirimkan surat kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kebakaran yang melanda pegunungan di wilayahnya. Kebakaran terjadi di Gunung Ranti, Ijen, dan merambat hingga Merapi Ungup ungup.

Anas menegaskan, pihaknya memerlukan helikopter water bombing. Sebab, pemadaman melalui jalur darat tidak terlalu efektif mengingat sulitnya akses untuk mencapai titik api.

1. Tidak ada penetapan status darurat

IDN Times/Mohamad Ulil Albab
IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Anas melanjutkan, meski bakal mengirim surat ke BNPB, pihaknya menilai kasus kebakaran di pegunungan Ijen saat ini tidak perlu dinaikkan menjadi status darurat.

"Saya sudah diskusi, tidak akan ditetapkan tanggap darurat. Secara umum sudah semakin membaik," kata Anas saat meninjau lokasi kebakaran di Paltuding Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Selasa (22/10).

2. Minta bantuan helikopter water bombing

Asap sisa kebakaran masih terlihat di Gunung Ranti, Selasa (22/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Asap sisa kebakaran masih terlihat di Gunung Ranti, Selasa (22/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Kendati tidak menetapkan status darurat, Anas hari ini akan tetap mengirim surat ke BNPB. Pemkab Banyuwangi secara khusus meminta bantuan helikopter water bombing.

"Ini kebakarannya sporadis karena angin kencang sehingga susah diantisipasi, sehingga spot-spot yang besar dan mudah luas. Beberapa titik kebakaran yang tidak mungkin terjangkau. Hari ini (Selasa) saya akan kirim surat ke kepala BNPB untuk minta ada kapal ( helikopter water bombing, Red), untuk menyiram titik kebakaran di atas," jelas Anas.

3. Antisipasi arah angin ke perkebunan rakyat

IDN Times/Mohamad Ulil Albab
IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Selain itu, pihaknya meminta agar ada upaya antisipasi dari BNPB, BPBD, hingga jajaran forpimda Banyuwangi untuk bersama-sama mengantisipasi sebaran titik api. Sebab, lanjut Anas, arah angin juga mengarah ke kawasan Pasewaran, Wongsorejo yang terdapat kawasan perkebunan yang dikelola masyarakat.

"Kami juga minta kerja sama BNPB kemudian BPBD dengan forpimda. Untuk petani yang di arah Pasewaran kami imbau waspada, karena arah angin bisa ke arah sana," jelasnya.

4. Kebakaran sudah mulai bisa dikontrol

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Kebakaran yang melanda kawasan Gunung Ijen membuat sejumlah fasilitas usaha rakyat dan penambang belerang rusak terbakar. Ap di sekitar Paltuding saat ini terpantau sudah padam.

Namun, di wilayah Gunung Ranti, masih tampak kepulan asap tebal dari kejauhan. Pun demikian dengan Merapi Ungup ungup yang nyala apinya masih terlihat berkobar.

"Salah satu indikator bahaya itu kalau bisa merenggut nyawa, kemudian ada api yang membara. Tapi kami lihat tadi sudah tidak cukup membahayakan, dan situasinya sekarang sudah cukup bisa dikontrol dengan kesiagaan TNI-Polri bersama BPBD," tutur Anas.

Share
Topics
Editorial Team
Mohamad Ulil Albab
EditorMohamad Ulil Albab
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews