Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo  Pecah Kongsi Pada Pilkada 2020?

Sementara, Ipong menyatakan belum mengetahui kebenaran tentang informasi rencana pencalonan Soedjarno sebagai bakal calon bupati pada pilkada tahun depan. Hingga kini, kolega yang mendampingi dalam memimpin Ponorogo sejak 2015 itu belum pernah menyampaikannya secara langsung.
"Saya tidak tahu itu betul atau tidak. Jangan-jangan hoaks karena sekarang zamannya itu," ujar dia ditemui di tempat yang sama.

Namun, Ipong menyatakan segala kemungkinan dapat terjadi dalam kehidupan terutama politik. Jika isu yang menyatakan Soedjarno bakal macung sebagai bakal calon bupati benar, maka dinilai sebagai dinamika.
"Belum menyampaikan kepada saya. Jangan-jangan Pak Djarno ada arah ke sana tapi ingat janjinya saat melamar saya (menjelang Pilkada 2015) sehingga masih menata diri untuk ngomong kepada saya," ungkap Ipong.

Saat itu, ia menuturkan, Soedjarno sanggup untuk tetap menjadi wakil bupati jika kembali berlaga dalam pilkada. " Tidak menepati janji sudah biasa dalam politik. Lidah tidak bertulang," ujar dia.
Kendati demikian, Ipong menuturkan, Soedjarno merupakan salah satu tokoh yang dipertimbangkan untuk menjadi wakilnya pada Pilkada tahun depan. Selain itu, sejumlah nama lain juga masuk dalam 'radar, seperti Agus Pramono (Sekda Ponorogo).
"PKB, PDIP, dan Demokrat sudah menyampaikan kepada saya untuk memasangkan kader mereka sebagai (bakal calon) wakil," kata dia sembari menargetkan pemilihan bakal calon wakil bupati pada Maret 2020.