Madiun,IDN Times – Personel Satreskrim Polres Madiun memburu pelaku pencurian di rest area jalan tol ruas Ngawi – Kertosono KM 626 A di wilayah Kecamatan Saradan. Dua tim diterjunkan untuk mengetahui keberadaan dan menangkap pelaku yang diperkirakan sebanyak tiga orang.
“Tim melakukan pengejaran di wilayah Jatim dan di luar wilayah Jatim,” kata Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Logos Bintoro, Senin (23/12).
Menurut dia, upaya pengejaran yang dilakukan berdasarkan hasil rekaman CCTV atau kamera pengintai di tempat kejadian perkara dan sejumlah titik lain di jalan tol. Adapun petunjuk yang dikantongi polisi seperti identitas mobil yang digunakan pelaku.
“Upaya kami juga berdasarkan keterangan saksi, sampai saat ini ada lima orang yang sudah kami periksa. Pelapor, saksi di TKP termasuk petugas keamanan,” Logos menjelaskan.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, perempuan yang menjadi korban itu adalah Ratna Dewi asal Sidoarjo. Ia beristirahat di rest area Saradan setelah menempuh perjalanan dari Semarang untuk menuju Malang. Adaun tas yang dicuri pelaku berisi uang sebanyak Rp 1,5 juta, KTP, ATM, dan kartu asuransi.
“Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV, kami berharap agar pelaku bisa tertangkap dalam waktu dekat.,” kata Logos .
Aksi pencurian di rest area jalan tol wilayah Saradan itu terjadi pada Kamis (19/12) dini hari. Dari potongan video yang tersebar di media sosial nampak sebuah mobil baru saja parkir. Kemudian, seorang pria keluar dari pintu belakang kendaraan tersebut.
Setelah turun, pria itu melihat-lihat dan sempat mendekat ke sebuah mobil yang parkir di sebelah kirinya. Tak berselang lama, pria itu meninggalkan kendaraan yang didekati. Ia menuju ke mobil lain dan akhirnya kembali ke sasaran pertama. Lantas, membuka kaca depan bagian kiri dan mengambil tas.
Dengan langkah lebih cepat, pria itu masuk ke mobil yang ditumpangi sebelumnya. Kendaraan itu meninggalkan lokasi parkir dengan menerobos paving pembatas parkir. Hal itu dilakukan karena seorang perempuan keluar dari mobil yang diambil tasnya dan berusaha mengejar pelaku.