Cerita Jusuf Kalla yang Pernah Dijewer Pengurus Masjid
Surabaya, IDN Times - Wakil Presiden, Jusuf Kalla curhat pengalaman kecilnya, saat pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur di Islamic Center, Surabaya, Kamis (3/10). JK sapaan akrabnya membeberkan kalau dirinya pernah dijewer pengurus masjid.
1. Pernah dijewer pengurus masjid
JK mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat dirinya masih kecil. Saat itu, bocah seumurannya tak diperbolehkan main di masjid. Namun, peringatan itu tak diindahkan. Ia dan teman-temannya tetap bermain di masjid. Alhasil ia pun dapat 'bonus' jewer dari pengurus masjid.
"Saya waktu kecil mampir di masjid dijewer sama oleh pengurus masjid," ujarnya.
2. Sarankan tidak melarang keras anak-anak saat di masjid
JK pun berpesan kepada pengurus masjid era kini, agar tak melarang jikalau ada anak kecil di masjid. Menurutnya, kebebasan bermain di masjid bisa membiasakan anak-anak lebih kenal dengan tempat ibadahnya. Selama bermainnya masih dalam batas wajar.
"Itu menurut saya diubah (larangan main di masjid) anak-anak itu biar membiasakan di masjid," katanya.
3. Minta manfaatkan masjid sebagai tempat pendidikan
Selain itu, JK menyarankan pengurus masjid lebih inovatif. Seperti halnya terobosan membuat pendidikan di lingkungan masjid.
"Pagi itu kosong masjid kalau hari kerja, kecuali hari Sabtu dan Ahad. Biar di isi dengan pendidikan anak-anak. Anak-anak itu di masjid (pendidikan) dimulai dari situ gak papa," jelas JK.
JK menambahkan, masjid bukan hanya untuk ibadah saja. Ia meminta para pengurus masjid bisa mengelola dengan benar dan dikembangkan fungsinya. Supaya berdampak besar kepada masyarakat luas.
"Dari konteks kita membangun masjid bukan hanya untuk sujud bagaimana kita semua memajukan masjid itu agar masjid itu mamajukan masyarakatnya. Supaya seimbang. Itu selalu menjadi tugas dewan masjid," pungkasnya.
