Malang, IDN Times - Pembangungan gedung baru stasiun Kota Malang terus dikebut. Saat ini kebutuhan gedung baru memang sudah sangat mendesak. Keberadaan gedung lama stasiun kota Malang sudah tidak representatif.
Pada situasi tertentu, bangunan stasiun kota Malang sudah tak mampu menampung penumpang yang membludak.
Target awal pembangunan gedung baru tersebut selesai sebelum lebaran. Namun belakangan, penyelesaian pembangunan tersebut diprediksi akan sedikit molor. Pasalnya cuaca di kota Malang mulai sedikit berubah.
Terik pada siang hari tiba-tiba bisa berubah menjadi hujan deras. Hal itu cukup menghambat pembangunan gedung baru Stasiun Kota Malang.
"Harapan kami lebaran sudah bisa digunakan untuk melayani penumpang. Jika melihat kondisi cuaca seperti saat ini, mungkin akan sedikit mundur sekitar bulan 8 atau sembilan. Tetapi kami coba maksimalkan saat lebaran sudah bisa melayani," papar Kepala Stasiun Kota Malang Iful Siswanto, Selasa (3/12).
Iful menambahkan, nantinya fasilitas yang tersedia di area gedung baru tersebut bakal lebih baik. Area untuk penumpang juga jauh lebih luas. Bangunan didesain lebih modern dan ramah lingkungan. Nantinya bangunan baru tersebut diharapkan bisa menambah kenyamanan bagi para penumpang.
"Yang pasti flow penumpang akan berbeda, ruang tunggunya juga lebih bagus. Termasuk juga area parkir yang lebih luas," tambahnya.
Nantinya setelah bangunan tersebut selesai dibangun, akan ada pemindahan pelayanan. Perjalanan kereta jarak jauh akan dipindahkan ke gedung baru. Sedangkan untuk kereta lokal tetap akan dilayani melalui bangunan lama.
"Jadi nanti pelayanan kereta jarak jauh dan kereta lokal akan kami pisahkan," sambung Iful.
Meskipun masih dalam tahap pembangunan, pihak Stasiun Kota Malang menyebut bahwa keberadaan gedung baru tersebut bisa memberikan pelayanan maksimal. Apalagi kota Malang merupakan salah satu tujuan wisata.
"Jadi nanti untuk bangunan yang lama tetap kami fungsikan. Kedua bangunan juga akan dihubungkan dengan skybridge," tandasnya.