Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Curah Hujan Mulai Tinggi, Polresta Malang Kota Siaga Bencana

Kepolisian Resort Kota Malang Kota bersama petugas dari BPBD dan petugas terkait melakukan pengecekan alat siaga bencana. IDN Times/ Alfi Ramadana
Kepolisian Resort Kota Malang Kota bersama petugas dari BPBD dan petugas terkait melakukan pengecekan alat siaga bencana. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Beberapa waktu terakhir, bencana alam terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari angin puting beliung hingga yang terbaru adalah banjir.

Hal itu membuat Polresta Malang Kota bersamaTNI, PMI, SAR, serta BPBD Kota Malang mulai bersiap jika kemungkinan terjadi bencana. Sebagai langkah awal, kepolisian dan BPBD melakukan pengecekan terhadap peralatan untuk tanggap bencana. 

1. Curah hujan mulai tinggi

IDN Times/khaerul anwar
IDN Times/khaerul anwar

Memasuki Januari, curah hujan di Kota Malang sudah mulai tinggi. Diperlukan persiapan dan perhitungan yang matang untuk mengantisipasi datangnya bencana. Sehingga, kesiapsiagaan dari semua personel diperlukan jika sewaktu-waktu bencana datang.

"Kami bersama dengan instansi terkait ini bersiap untuk tanggap bencana. Terutama kalau sekarang paling diwasapdai adalah banjir," beber Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Sinarmata, Senin (6/1). 

2. Pastikan infrastruktur tersedia

Persiapan tanggap bencana di Polresta Malang Kota. IDN Times/ Alfi Ramadana
Persiapan tanggap bencana di Polresta Malang Kota. IDN Times/ Alfi Ramadana

Selain melakukan persiapan secara personel, tim gabungan lintas instansi tersebut juga memastikan kesiapan infrastruktur guna menunjang mitigasi bencana. Seperti rumah sakit. 

"Ada sekitar 26 rumah sakit yang siap jadi rujukan dan tidak bisa menolak pasien emergency. Selain itu juga ada sekitar 100 ambulans yang siap digunakan," tambahnya. 

3. Siapkan pembersihan untuk saluran air

Petugas juga melakukan kesiagaan dengan membersihkan selokan. IDN Times/ Alfi Ramadana
Petugas juga melakukan kesiagaan dengan membersihkan selokan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tidak hanya soal mitigasi bencana, petugas gabungan tersebut juga mengantisipasi datangnya bencana dengan pembersihan saluran air. Pasalnya, banjir bisa saja terjadi jika saluran air tersumbat. Apalagi saat ini volume air meningkat karena curah hujan yang tinggi. 

"Untuk status siaga bencana banjir ini masih sampai Februari. Sebab, saat ini curah hujan masih cukup tinggi," sambungnya. 

4. Terus lakukan koordinasi untuk antisipasi

Beberapa peralatan mitigasi bencana disiagakan selama periode tanggap darurat. IDN Times/ Alfi Ramadana
Beberapa peralatan mitigasi bencana disiagakan selama periode tanggap darurat. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun sudah melakukan persiapan bila terjadi bencana, Leo mengakui masih perlu koordinasi lebih lanjut. Hal itu untuk mematangkan setiap skenario antisipasi yang sudah disiapkan.

"Tentunya untuk pencegahan kami perlu koordinasi dengan BPBD daerah di Malang Raya. Yang pasti kami berharap tidak ada bencana di Malang," tandasnya. 

Share
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews