Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Curhat Khofifah yang Harus Sembunyi Saat Baca Buku "Bumi Manusia"

instagram.com/falconpictures_
instagram.com/falconpictures_

Surabaya, IDN Times - Film Bumi Manusia akan diputar di bioskop Indonesia dalam waktu dekat. Film yang mengadopsi buku Pramoedya Ananta Toer ini tentunya sudah ditunggu-tunggu. Terlebih, bukunya sudah fenomenal dan dinikmati khalayak umum sejak lama termasuk Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

1. Baca sembunyi buku Bumi Manusia saat kuliah

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Khofifah pun mengenang pengalamannya saat membaca buku Bumi Manusia. Menariknya, orang nomor satu di Jatim ini pada saat kuliah membaca buku tersebut secara sembunyi-sembunyi.

"Saya sama seperti Mas Hanung, membaca novel itu sambil sembunyi-sembunyi. Saya dulu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair. Itu salah satu (kampus) yang diberi otoritas untuk membaca pikiran Karl Marx. Jadi, relatif kami mengenal beberapa telaah, tulisan termasuk novel Bumi Manusia," ujarnya saat menerima casting Kamis (8/8).

2. Petik pelajaran dari sikap Nyai Ontosoroh

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Khofifah juga membeberkan apa ilmu yang dapat dipetik usai membaca buku karya Pramoedya tersebut. Ia mengaku belajar banyak dari sikap Nyai Ontosoroh dalam buku tertralogi itu.

"Saya sering sekali mengajak kita semua untuk bangga dengan Indonesia. Dan itu artinya, apa yang menjadi pergolakan Nyai Ontosoroh sebetulnya sering saya sampaikan sebagai pesan jangan sampai (kita) punya jiwa inlander," ungkap Khofifah.

3. Karena miliki sikap percaya diri

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Mantan Menteri Sosial era Jokowi ini menambahkan, sifat juang Nyai Ontosoroh dalam buku Bumi Manusia layak untuk ditiru. Karena memberi pelajaran masyarakat agar memiliki sifat percaya diri demi membangun Indonesia.

"Banyak pergolakan Nyai Ontosoroh yang tidak ingin di-diskriminasi, tidak ingin ditempatkan pada second class society dan seterusnya. Itu menjadi penting supaya kita punya percaya diri yang kuat untuk maju dan unggul," kaya Khofifah.

4. Ajak bangga dengan Indonesia

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Lebih lanjut, perempuan yang juga Ketum PP Muslimat NU ini mengajak seluruh masyarakat harus bangga dengan Indonesia. "Hari ini, sudah saatnya kita menempatkan Garuda di dada kita. Saatnya kita membawa Indonesia terbang setinggi-tingginya, terbang jauh, unggulan, Indonesia berdaya saing," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews