Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dewas KPK Dilantik, Erick Thohir Harap Bisa Bantu Awasi BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir. IDN Times/Fitria Madia
Menteri BUMN Erick Thohir. IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi telah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo pada Jumat (20/12). Dengan adanya ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap dapat berimbas baik pada perkembangan BUMN.

1. Erick sebut tokoh Dewas KPK bereputasi tinggi

(Anggota dewas dan pimpinan KPK) www.twitter.com/@KPK_RI
(Anggota dewas dan pimpinan KPK) www.twitter.com/@KPK_RI

Erick meyampaikan hal tersebut usai menghadiri akad nikah putri Ketua PDP RI AA La Nyalla Mattalitti, Sabtu (21/12) di Hotel Shangri-La Surabaya. Erick mengatakan bahwa tokoh-tokoh yang menjadi Dewas KPK memang merupakan tokoh ternama dan memiliki reputasi tinggi.

"Saya rasa bagus kan tokoh-tokohnya, reputasinya sangat luar biasa," ungkapnya di sela-sela menanti Jokowi memasuki mobilnya.

2. Berharap KPK bisa awasi BUMN dengan baik

Menteri BUMN Erick Thohir. IDN Times/Fitria Madia
Menteri BUMN Erick Thohir. IDN Times/Fitria Madia

Erick berharap, Dewas yang diisi oleh tokoh-tokoh bereputasi tinggi tersebut dapat bekerja sama dengan BUMN dalam hal pengawasan. Ke depannya, ia ingin memperketat pengawasan BUMN agar tak ada lagi kasus korupsi hingga merugikan rakyat.

"Memang BUMN sangat berharap ke depan bekerjasama dengan KPK, dengan Kejaksaan kepolisian untuk bantu pengawasan," tuturnya.

3. Mengawasi 142 BUMN tidak mudah

Dewas KPK dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (Dokumentasi Sekretariat Kabinet)
Dewas KPK dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (Dokumentasi Sekretariat Kabinet)

Erick mengatakan, pengawasan terhadap BUMN yang kini berjumlah 142 memang tidak mudah. Selain meminta bantuan dari KPK, ia juga berharap masyarakat melalui media dan instansi pemerintahan lain berperan aktif untuk menjaga agar BUMN tetap bersih.

"Saya rasa komposisi dewan pengawas sangat bagus lalu pimpinan KPK ya. Siap bekerja untuk mengawasi karena memang 142 BUMN tidak mudah, makin banyak yang mengawasi publik media ya bagus dari good corporate government," pungkasnya.

4. Sosok 5 anggota Dewas KPK

(Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean) Dokumentasi Sekretariat Kabinet
(Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean) Dokumentasi Sekretariat Kabinet

Sebelumnya, lima tokoh dilantik oleh Jokowi untuk menempati jabatan yang baru ada di tahun 2019 ini yaitu Dewas KPK. Dewas KPK diketuai oleh Tumpak Hatorangan Panggabean, seorang komisioner KPK dan sempat menjadi Plt Ketua KPK di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Berikutnya adalah Albertina Ho, Ketua Majelis Hakim yang menangani kasus mega korupsi Gayus Tambunan. Anggota ketiga adalah Artidjo Alkostar yang juga merupakan hakim. Yang keempat adalah Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Harjono. Tokoh terakhir berasal dari akademisi yaitu Syamsuddin Haris.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Surabaya Luncurkan Situs MBR, Ngurus Surat Miskin Bisa Secara Online

31 Agu 2025, 13:48 WIBNews