Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diduga Kelaparan, Ular Piton Seberat 30 Kg Masuk ke Pemukiman Warga

Warga Temenggung Lamongan menangkap ular piton. IDN Times/Imron
Warga Temenggung Lamongan menangkap ular piton. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times- Warga Kelurahan Temenggungan, Kabupaten Lamongan, dihebohkan dengan kemunculan ular piton jenis kembang di gorong-gorong depan rumah milik salah satu warga setempat, Jumat pagi (1/11). Penemuan binatang melata itu lantas memancing rasa penasaran para warga.

Tak heran setiap pengendara motor yang melintas menyempatkan diri untuk melihat hewan tersebut. Warga pun mengabadikan penemuan ular tersebut menggunakan smartphone.

1. Ular ditangkap karena meresahkan warga

Warga Temenggung Lamongan menangkap ular piton. IDN Times/Imron
Warga Temenggung Lamongan menangkap ular piton. IDN Times/Imron

Menurut Amari, salah satu warga setempat, ular piton tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu warga. Kemudian dirinya dengan dibantu temannya menangkap ular tersebut.

"Tadi pagi mas jam 06.00 WIB, kami temukan dan secara beramai-ramai kami tangkap ular tersebut, karena kami khawatir akan memangsa bintang peliharaan kami," katanya kepada IDN Times.

2. Keluar dari habitatnya karena kelaparan

Warga Temenggung Lamongan menangkap ular piton. IDN Times/Imron
Warga Temenggung Lamongan menangkap ular piton. IDN Times/Imron

Kemunculan ular piton kembang seberat sekitar 30 kg dan panjang 4,5 meter itu diduga karena kelaparan. Sehingga, ular tersebut keluar dari habitatnya dan menuju pemukiman warga untuk mencari makan.

"Kemungkinan ya ular ini kelaparan, kan sekarang juga waktunya musim kemarau. Bisa saja dia keluar untuk memangsa hewan peliharaan warga sekitar mas," tambah Amari.

3. Tahun lalu juga pernah menemukan ular

Warga Temenggung Lamongan menangkap ular piton. IDN Times/Imron
Warga Temenggung Lamongan menangkap ular piton. IDN Times/Imron

Amari menjelaskan, kemunculan ular piton tak hanya kali ini saja. Tahun lalu, warga setempat juga pernah menjumpai ular piton dan menangkapnya. Lalu ular itu dilepaskan kembali ke habitatnya.

"Bisa saja ular yang kami tangkap kali ini sama dengan ular sebelumnya atau mungkin ular lain. Kami juga tidak tahu apakah ini ular yang sama dengan penemuan yang dulu atau tidak," ungkapnya.

4. Warga berharap BKSDA turun tangan

Penasaran sejumlah warga melihat penemuan ular. IDN Times/Imron
Penasaran sejumlah warga melihat penemuan ular. IDN Times/Imron

Untuk sementara, ular yang berhasil ditangkap warga disimpan di sebuah keranjang besi yang berbentuk seperti sangkar burung. Warga sendiri berharap agar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) membawa ular terbesar dan dilepas ke lokasi yang lebih aman.

"Kalau kami lepas lagi, takutnya kembali lagi dan masuk ke pemukiman padat penduduk seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Kami sampai tidak bisa tidur dibuat resah dengan kemunculan ular," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews