Tuban, IDN Times- Kecelakaaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan sekaligus kembali terjadi di jalur Pantura Surabaya-Semarang, Kamis (1/8), dini hari. Diduga, kecelakaaan yang mengakibatkan satu orang terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit terdekat di Tuban, itu karena rem truk blong.
Tak hanya empat kendaraan yang mengalami kerusakan parah, kecelakaaan yang terjadi di Km 9-10 Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban tersebut juga mengakibatkan sebuah bangunan warung rata dengan tanah.
Warga setempat, Ikhsan (63) mengatakan, peristiwa itu bermula saat truk pengangkut semen diduga mengalami rem blong. Kemudian, truk tronton tersebut melaju tanpa terkendali lantaran berada di jalanan menurun sebelum menghantam mobil pick up, mobil box dan dump truk yang berada di depannya. "Kejadiannya malam, waktu kejadian pertama kami mendengar ada suara benturan yang sangat keras disusul benturan lainnya," katanya.
Beruntung pada saat terjadi kecelakaaan, sopir truk tronton trailer pengangkut material semen loncat keluar dari mobil dan membiarkan kendaraan berjalan sendiri sesaat sebelum insiden tersebut terjadi. "Pas kita mendekat ke lokasi kita lihat sopir sudah loncat keluar dari mobil. Kalau tidak keluar mungkin sudah tergencet badan mobil yang ringsek," jelasnya.
Kanit Lantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sambodo mengatakan ada seorang korban luka yang merupakan penumpang mobil pick up dengan nomor polisi (Nopol) K-1820-RH, bernama Seppi Widodo (41). Warga Desa Bakaran Kulon, Kecamata Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah itu dirawat di Klinik Surya Medika Tuban.
Atas kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. "Untuk dua unit kendaraan sudah kita evaluasi dan dua kendaraan besar truk trailer dan dump truk yang masih tdilakukan proses evakuasi," pungkasnya.