Surabaya, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) memastikan 4.600 kuota mudik graris 2019 sudah terisi. Padahal, pendaftaran mudik gratis ini baru dibuka satu pekan via daring atau online.
"Setelah dibuka pendaftaran online tanggal 22 April, misalnya kuota 4.800 penumpangan, yang sudah terisi 4.600 penumpang," ujar Kadishub Jatim, Fattah Jasin di Kantor Gubernur Jatim, Senin (29/4).
Meski kuota mudik gratis sudah terisi 4.600 kursi, Fattah menyampaikan kalau pendaftaranya ada dua tahap. Pertama, tanggal 22 hingga 30 April 2019 secara daring. Kedua, mulai 2 Mei 2019 dilakukan pendaftaran secara manual di Kantor Dishub Jatim Jalan A. Yani.
"Masyarakat bisa mendaftar lewat offline dengan datang langsung ke kantor Dishub Jatim," kata Fattah.
Mudik gratis 2019, lanjut Fattah, tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Total Dishub Jatim menyediakan 234 ribu kuota mudik gratis dari tiga moda transportasi, bus, kapal laut, dan kereta api.
Rinciannya, 560 bus dengan jurusannya bermacam, mulai dari Banyuwangi, Jember, Kediri, Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, hingga Madura. Sedangkan kapal laut tersedia 100 ribu penumpang.
"Kalau kapal laut ada jurusan dari Surabaya ke Kalianget dan Bawean, pulau Kangean, Sapeken, Raas dan Masalembu. Juga dari Probolinggo dan Situbondo ke Kalianget," tuturnya.
Sementara untuk kereta api yang dilayani langsung PT Kereta Api, tersedia 150 ribu penumpang. Rute yang dilayani hampir menyeluruh sesuai dengan jalur kereta yang dilewati, seperti Kediri, Kertosono, Malang, Blitar hingga ke daerah Timur Jember, dan Banyuwangi.
Pendaftaran secara offline baru dibuka pada 1-2 Mei. Dengan demikian, masyarakat yang ingin mudik lebaran gratis, tidak perlu khawatir akan kehabisan kuota mudik gratis. "Dishub sudah mengantisipasi. Jika membutuhkan armada, Dishub sudah siap melayani pemudik lebaran," kata Fattah.
Fattah juga memprediksi, lonjakan pemudik pada tahun 2019 akan meningkat dari pada 2018 lalu. Maka dsri itu, Dishub Jatim siap memberi pengamanan dan kenyamanan bagi setiap pengguna jalan baik di darat, laut maupun udara.
"Tahun ini diprediksi peningkatan penumpang mudik meningkat sekitar 7-10 persen di banding tahun lalu," pungkas Fattah.