Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ditemukan di Dasar Sungai, Granat Dharmahusada Diperkirakan Tak Aktif

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Sebuah bom tangan atau granat ditemukan di dekat Rumah Pompa Dharmahusada, Jumat (1/3). Usai sempat menggegerkan warga sekitar, granat tersebut berhasil dievakuasi oleh Tim Penjinak Bom Kepolisian Daerah Jawa Timur pada pukul 11.05 WIB.

1. Ditemukan saat membersihkan sungai

Dok IDN Times/Istimewa
Dok IDN Times/Istimewa

 

Kapolsek Tambaksari Kompol Gatot Hariyanto menjelaskan bahwa granat tersebut pertama kali ditemukan saat petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Pemkot Surabaya beserta beberapa warga melakukan pembersihan sungai. Namun prosesi pembersihan sungai terhenti lantaran penemuan benda diduga granat tersebut.

"Waktu itu airnya kering. Jadi granatnya kelihatan. Kaget kan. Akhirnya dilaporkan kepada kami," ujarnya ketika dihubungi IDN Times.

2. Proses evakuasi sempat terhambat

Dok IDN Times/Istimewa
Dok IDN Times/Istimewa

 

Polsek Tambaksari pun meminta bantuan Tim Jibom Polda Jatim untuk mengevakuasi granat yang diduga berjenis granat nanas tersebut. Sayangnya proses evakuasi menggunakan metal detector sempat kesulitan lantaran volume air yang tiba-tiba bertambah.

"Tapi alhamdulillah bisa diamankan. Cukup singkat hanya 10 menit. Saat ini sudah dibawa ke Labfor Polda Jatim untuk diteliti lebih lanjut," imbuh Gatot.

3. Diduga telah lama berada di sungai

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

 

Gatot menjelaskan, berdasarkan pengamatan mata, granat tersebut diduga telah lama berada di dasar sungai. Pasalnya kondisi permukaan granat telah berkarat.

"Kemungkinan sudah tidak aktif ya. Karena tadi Jibom juga cepat. Tapi kita tunggu hasil pemeriksaan dulu," tuturnya.

4. Proses evakuasi berjalan singkat

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

 

Saat proses evakuasi selesai, garis polisi yang membatasi sungai dilepas. Pihak kepolisian meninggalkan lokasi kejadian. Gatot menerangkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui asal-usul bom tangan hingga berada di dasar sungai itu. Ia berharap hasil uji Labfor dapat segera keluar agar warga tidak lagi resah atas keberadaan granat tersebut.

"Semoga cepat keluar hasil uji Labfornya agar kita dapat menjelaskan," pungkas Gatot.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews