Dua Lelaki Ngaku Polisi, Rampas Motor Remaja di Lakarsantri
Surabaya, IDN Times - Setelah pembegalan dengan kekerasan terjadi di wilayah Surabaya Barat, kali ini perampasan motor juga terjadi di kawasan tersebut. Pada Rabu (4/12) sore, dua orang nyaru sebagai polisi menipu dan membawa kabur sepeda motor milik warga di kawasan Lakarsantri.
1. Dua lelaki mengaku polisi rampas motor remaja
Kapolsek Lakarsantri AKP Palma F Pahlevi menjelaskan, peristiwa tersebut menimpa dua remaja lelaki. Mereka awalnya hendak melatih burung merpati di sekitar patung singa atau Little Singapore kawasan Citraland. Tiba-tiba, dua orang lelaki menghampiri mereka.
"Mereka mengaku sebagai polisi. Lalu menegur, itu buat judi, ya? Begitu," ujar Palma ketika dihubungi IDN Times, Kamis (5/12).
2. Pelaku menggeledah dan membawa kabur motor korban
Dua remaja itu pun hanya percaya dan menjelaskan bahwa mereka tidak sedang melakukan perjudian. Tiba-tiba dua orang mengaku polisi melakukan penggeledahan terhadap korban. Mereka mengambil telepon genggam dan kunci motor.
"Lalu korban diborgol sementara dua pelaku kabur membawa HP dan motor korban. Bilangnya mereka mau ke Pos Pam," tuturnya.
3. Borgol dilepaskan oleh satpam
Setelah menunggu selama beberapa saat, seorang petugas keamanan perumahan menghampiri mereka. Ia membantu keduanya membuka borgol. Mereka pun baru sadar bahwa motor dan ponselnya dibawa kabur oleh dua orang mengaku polisi.
"Satpamnya yang ngasih tahu. Karena menurut informasi ini bukan kejadian pertama. Dulu sudah pernah seperti ini," jelasnya.
4. Bukan kejadian pertama kali di kawasan tersebut
Kedua korban pun diantarkan ke rumah mereka masing-masing. Akhirnya mereka melaporkan kasus perampasan tersebut ke Polsek Lakarsantri.
Palma mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap orang asing. Jika terjadi sesuatu hal yang mencurigakan, masyarakat dapat segera melapor ke Pos Pam polisi atau satpam terdekat.
"Ini bukan kejadian pertama. Kita akan buru pelakunya dengan memeriksa CCTV dan lainnya. Semoga dapat segera tertangkap," pungkas Palma.
