Duda dan Janda di Bojonegoro Tewas, Polisi Temukan Obat Sakit Kepala

Peristiwa yang sempat menggegerkan warga sekitar, itu bermula saat Satonah (70), orangtua Waidi hendak membangunkannya di pagi hari. Ia  mengetuk pintu rumah yang dikunci dari dalam. "Setelah diketuk berulang kali dan Ibu Satonah juga memanggil-manggil Waidi, yang bersangkutan tidak ada jawaban," katanya.

Lantaran tak ada aktivitas di dalam rumah, Satonah lantas melihat anaknya dari lubang kunci rumah. Saat melihat ke dalam terdapat dua sosok mayat yang sudah membujur kaku di ruang tamu tempat sang pria tinggal. Satonah pun lantas berteriak memanggil tetangga sekitar rumah. "Korban diketahui sudah meninggal dunia dan warga sekitar berusaha masuk kedalam rumah," jelasnya.

Untuk mengevakuasi kedua jasad itu, warga terpaksa menjebol pintu jendela rumah Waidi. Tak berlangsung lama, petugas kepolisian yang sudah menerima laporan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Petugas yang datang ke lokasi kemudian meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan beberapa barang bukti minuman bersoda berwarna merah yang dikemas dalam sebuah botol plastik, dan obat sakit kepala," ungkapnya.

Hingga kini, petugas kepolisian dan dokter, masih menunggu hasil autopsi penyebab keduanya meninggal dunia. "Ya untuk dugaan kematiannya masih menunggu hasil mas. Kita minta waktu agar polisi dan dokter bekerja menangani kasus ini," pungkas perwira polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini.