Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dugaan Ujaran Kebencian, Ustaz Abdul Somad Dilaporkan ke Polda Jatim

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Jawa Timur (Jatim) melaporkan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Polda Jatim, Selasa (20/8). Pelaporan ini terkait beredarnya video UAS yang menyinggung soal salib dan viral di media sosial (medsos).

"Tujuan kami hadir di Polda adalah kami ingin melaporkan seorang Ustaz Abdul Somad menyebarkan video ujaran kebencian di medsos," ujar Ketua DPD GAMKI Jatim, Rafael Obeng.

1. Ingin UAS segera klarifikasi

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Rafael pun meminta agar UAS segera memberikan klarifikasi terkait video tersebut. Ia menyayangkan ada tokoh agama yang melontarkan ujaran kebencian.

"Kita berharap apa yang kita ciptakan hati-hati. Negara kita sedang panas soal hal kebencian. Kita tetap bersaudara akan hal berbeda. Saya berharap Ustaz Abdul Somad jadi saudara saya. Bisa menjaga ujarannya," katanya.

2. Minta Polda Jatim panggil UAS

Instagram/@ustadzabdulsomad
Instagram/@ustadzabdulsomad

 

Meski begitu, Rafael menyebut proses hukum harus tetap berjalan. Ia ingin Polda Jatim segera memanggil UAS, karena ujarannya dianggap bisa memecah belah antar umar beragama.

"Bahwa begini, kalau kristen simbol agama Kristen dan Katolik. Misalnya menyampaikan itu dipersepsikan secara salah jadi bermasalah. Hubungan bernegara kita jadi rusak. Kita datang ke Polda agar memanggil Ustaz Abdul Somad," ungkapnya.

3. Siap memaafkan UAS

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Nantinya, lanjut Rafael, apabila UAS meminta maaf secara terbuka, pihaknya siap memaafkannya. Meski begitu, ia ingin proses hukum tetap berjalan.

"Kita harus memaafkan. Konstitusi itu pegangan kita, jangan terus menerus kita langgar. Secara pribadi kita tidak ada masalah dengan Pak Abdul Somad," katanya.

"Kan diproses ranah aparat penegak hukum. Saya harus siap memberi maaf kalau didatangi. Kalau saya salah saya mintaa maaf," tambah Rafael. Selain Polda Jatim, UAS juga telah dilaporkan di Polda NTT serta Bareskrim Mabes Polri.

4. UAS telah memberikan klarifikasi di YouTube

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, dalam potongan video yang viral di media sosial, UAS menjawab pertanyaan seorang jemaahnya mengenai salib. UAS menjawab salib adalah jin kafir, sebab pada salib terdapat jin kafir. Video tersebut pun langsung diserbu beragam komentar, khususnya dari umat Kristiani. UAS dianggap telah menghina Tuhan dan agama mereka.

Terkait viralnya video ceramah ini, UAS telah menyampaikan klarifikasi. Berikut penjelasan UAS melalui pengajian yang diunggah oleh akun YouTube FSRMM TV, Minggu (18/8). 

Video berjudul 'Klarifikasi Tentang Anggapan Ustadz Abdul Somad Menghina Kristen / Menghina Salib' itu berdurasi 57 menit. Dalam video itulah UAS menyampaikan klarifikasinya.

UAS memberikan tiga poin klarifikasi. Pertama, dia hanya menjawab pertanyaan dari anggota jemaah dalam kajian yang dilakukannya di sebuah masjid di Pekanbaru. Kedua, UAS menyebut kajiannya disampaikan dalam forum tertutup di masjid.

Dalam poin terakhir, UAS menegaskan ceramah tersebut sudah lama, yakni sekitar tiga tahun lalu di salah satu masjid di Pekanbaru, Riau.

 

Share
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews