Surabaya, IDN Times - Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigadir Jenderal Bambang Ismawan menanggapi dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kejadian di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan No. 10 Surabaya. Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan kasus ini yang diduga menjadi pemantik kerusuhan di Papua Barat.
"Kami sampaikan bahwa sekarang dalam proses penyelidikan, kami tidak bermaksud ingin menutupi atau mau melindungi anggota kami, tidak," ujarnya saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (21/8).
