Surabaya, IDN Times - Artis Feby Febiola dan Ovi Sovianti mantan personel Duo Serigala, menjenguk tersangka kasus prostitusi online, VA di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (13/3). Usai menjenguk sahabatnya, VA, Feby mengaku prihatin.
"Sedih banget," kata Feby.
Feby berharap, masalah yang dihadapi VA dapat cepat selesai. Dia tidak tega melihat sahabatnya itu ditahan lebih dari satu bulan.
"Prihatin ya sedih banget, saya sebagai teman berharap semoga semuanya cepat selesai," ujar dia.
Saat bertemu dengan VA, Feby juga sempat memberikan beberapa makanan khas Kediri. Makanan itu dibeli Feby usai mengisi sebuah acara di Kediri.
"Bawa makanan dari Kediri. Tadi kami dari Kediri, terus kami ke Surabaya. Ada roti-roti deh, makanan gorengan. Belum dimakan sih, tetapi sudah ketemu," kata Feby.
Feby bercerita jika kondisi VA semakin kurus. Dia akan terus berdoa agar proses hukum yang dijalani sahabatnya itu lancar. "Saya juga kurang begitu paham kasus dia. Semoga kuasa hukumnya bisa berbuat yang terbaik. Sebagai teman, kami mendoakan," katanya.
Feby bercerita jika dia dan VA sebetulnya sudah berteman lama, bersahabat baik. Dia juga telah menganggap VA sebagai adiknya sendiri. Ketika kasus prostitusi
juga membeberkan kalau dirinya dan VA sudah berteman bahkan bersahabat baik. Ia juga menganggap VA layaknya adik sendiri. Ketika VA tersangkut kasus prostitusi online, Feby sangat kaget dan sempat tidak mempercayainya.
"Anaknya baik. Bagaimana ya, karena umurnya jauh, saya anggap dia sebagai adik saja. Kaget (dengan kasus ini)," tandas Feby.
Senada dengan Feby, Ovi Sovianti berharap kasus yang sedang dijalani VA akan segara selesai. "Tadi saya beri semangat. Saya berdoa semoga semua cepat selesai," katanya.
Sebelumnya, bisnis pelacuran artis terbongkar setelah penggerebekan VA di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu, 5 Januari 2019. Saat itu VA tengah melayani seorang pelanggan melalui perantara ES dan TN.
Dari hasil pengembangan, sedikitnya ada 45 artis dan 100 model yang diduga terlibat prostitusi daring. Hingga saat ini polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam praktik haram tersebut yakni germo ES, TN, F, W, dan seorang artis VA.