Surabaya, IDN Times - Wakapolsek Gayungan Polrestabes Surabaya AKP Widiantoro menegaskan, pihaknya masih Purianto (47), lelaki yang diduga membakar istrinya sendiri, Putri Narulita (19. Pembakaran itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di rumah kos kawasan Ketintang Baru, Selasa (15/10). Sampai berita ini ditulis, korban masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo.
"Suami (terduga pelaku) dalam pengejaran," ujarnya saat di lokasi.
Widi menyampaikan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan olah TKP. Terkait motif pembakaran, polisi masih menyelidikinya.
"Kami laksanakan olah TKP terjadi diduga kebakaran. Motif masih penyelidikan," kata Widi.
Widi juga memastikan, Putri sendiri telah dibawa ke RSI Wonokromo, Surabaya. Ia mengalami luka bakar di kaki, tangan, wajah, hingga rambut. Akan tetapi kondisinya stabil.
"Sementara korban luka bakar di RSI. Luka bakar di kaki tangan wajah rambut. Persentase belum tahu. Kondisi korban stabil," terangnya.
Polisi belum tahu persis pelaku pembakaran menggunakan media apa. Polisi hanya mengamankan satu kasur. Sedangkan di TKP tidak ditemukan cairan berbau gas maupun bahan bakar minyak.
"Barang bukti sementara satu kasur, tidak ditemukan cairan. Masih penyelidikan," lanjut polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.
Sebelumnya, penjaga kos Heri Suhandoyo menyebut kalau pembakaran bermula dari adu mulut pasutri di dalam kamar selama 5 menit. Ia menduga, pertengkaran itu ditengarai masalah rumah tangga karena sang istri minta cerai.
"Pagi baru datang, (korban) diantar ibunya mau menjelaskan cekcok pisahan," katanya.
"Ibunya (korban) tahu waktu dibakar. Sekarang (korban) di RSI (Wonokromo)," pungkas Heri.