Madiun, IDN Times – Kabupaten Madiun mempunyai sebutan baru di bidang seni dan budaya. Jika sebelumnya hanya dikenal karena kesenian Dongkrek, maka sejak beberapa tahun terakhir telah diproklamirkan sebagai ‘Kampung Pesilat’ oleh pemerintah setempat.
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan bahwa pemberian brand baru itu mempunyai banyak tujuan positif. Salah satunya, menghapus stigma akibat pemberontakan PKI di daerah setempat pada 1948 yang masih dirasakan hingga saat ini.
“Stigma negatif dicabut dan digantikan menjadi kampung pesilat. Bukan (sebagai daerah) sumbernya PKI tetapi ini lho kampung pesilat, pendekar yang berakhlak,” kata Kaji Mbing, panggilan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro, dalam wawancara khususnya dengan IDN Times Rabu (4/9).