Harga Ayam Anjlok di Tingkat Peternak, Mentan Kejar Mafia Pangan
Surabaya, IDN Times - Aksi protes para peternak ayam lantaran harga ayam yang anjlok dilakukan di beberapa daerah belakangan ini. Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab murahnya harga ayam di tingkat peternak.
1. Adanya disparitas harga hingga 4 kali lipat
Amran mengaku kabar anjloknya harga ayam telah sampai pada dirinya. Namun rendahnya harga ayam di tingkat peternak tersebut rupanya jauh dari harga ayam yang sampai di tangan konsumen. Dengan ini, ia melihat adanya disparitas harga yang tinggi.
"Ini memang ada persoalan disparitas harga. Harga di tingkat peternak Rp8 ribu, kemudian harga di konsumen Rp32 ribu, Rp35 hingga Rp40 ribu. Kemudian apa, artinya ada disparitas 400 persen ini yang harus kita selesaikan," ujarnya usai menghadiri akad nikah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Sabtu (29/6).
2. Turunkan satgas pangan
Meski telah mengetahui adanya disparitas harga yang tinggi, namun hingga saat ini Amran masih belum menemukan penyebabnya. Untuk itu ia menurunkan satuan tugas (satgas) pangan di beberapa daerah.
"Kami sudah turunkan satgas pangan dan tim kementerian di seluruh sentra produksi. Jatim, Jateng, Jabar, Lampung, kami ingin melihat nanti muasal apa yang terjadi," jelasnya.
3. Diduga ada mafia yang bermain
Berdasarkan observasi sementara, Amran menduga adanya mafia-mafia ayam yang sengaja merendahkan harga di tingkat peternah namun tetap meninggikan harga saat sampai ke konsumen. Tetapi Amran masih belum dapat memastikan siapa saja dan berapa jumlah mafia pangan tersebut.
"Menurut laporan sementara bahwa ada broker dan kata lain ada yang bermain-main," tuturnya.
4. Akan tindak tegas jika ditemukan
Jika ditemukan biang atas disparitas harga tersebut, lanjut Amran, ia akan memberikan tindakan tegas. Mafia-mafia itu akan disusulkan dengan 782 mafia pangan lain yang tengah menempuh proses hukum akibat permainannya.
"Kalau kami nanti terima laporan dan betul-betul ada. Kami akan tindak tegas, bila perlu izinnya akan kami cabut.
Mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa normal, itu target kita," pungkasnya.
