Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Heboh Kiriman Ular ke Asrama, Polisi Minta Tidak Ada yang Terprovokasi

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Frans Barung Mangera angkat bicara terkait dugaan teror di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan No. 10 Surabaya. Dia menyebut, kiriman ular dalam karung masih belum jelas sumbernya.

1. Meminta masyarakat tidak terprovokasi

Barung Mangera
Barung Mangera

 

Barung pun meminta agar masyarakat tidak terprovokasi atas kejadian tersebut. Dia menduga ada pihak yang sengaja memanas-manasi situasi di Asrama Mahasiswa Papua.

"Jangan sampai terprovokasi. Karena skenario dari pihak lain untuk memanas-manasi situasi," ujarnya tertulis, Senin (9/9).

2. Polisi sebut selalu jaga asrama

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Barung menegaskan tidak ada teror seperti yang diberitakan. Pasalnya Polda Jatim menjaga keamanan dengan ketat Asrama Mahasiswa Papua.

"Mana mungkin dilempar dari luar sebab asrama kita jaga keamanannya," kata Barung.

Namun, ketika IDN Times mengecek langsung di lokasi, tidak ada satu pun polisi yang menjaga kawasan asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Bahkan, asrama terlihat tutup. Di depan asrama masih ada spanduk/banner yang bertuliskan "Referendum is Solution", "Lepas Garuda" dan "Siapapun yang Datang Kami Tolak".

3. Ada dua karung berisi ular dilempar ke pekarangan asrama

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

 

Sebelumnya, salah satu penghuni asrama, Yoab Orlando menyebut temuan ular ini sudah sejak Subuh. Tak hanya itu, ular yang dibungkus dalam karung ini ternyata lebih dari satu.

"Iya benar (ada kiriman ular)," ujarnya tertulis kepada IDN Times, Senin (9/9).

"Pada pagi subuh pukul 04.19 Wib. Mahasiswa Papua kembali diteror dengan ular. Dua motor yang ditumpangi 4 orang, hendak berhenti di depan asrama dan melemparkan dua karung, mulut karung terbuka) berisi ular kedalam pekarangan asrama," tulis Yoab.

Satu karung, lanjut Yoab, berisi ular piton. Sementara satu karung lagi berisi tiga ular yang diduganya agresif dan berbisa. Dia dan penghuni asrana lainnya mengaku tidak bisa menangkap tiga ekor ular tersebut.

Usai kejadian ini, lanjut Yoab, para penghuni kembali mengecek tiga ekor ular yang belum ditemukan. "Sampai detik ini (belum ketemu), semoga tidak ada korban akibat gigitan tiga ekor ular itu di kemudian hari," harapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews