Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Penggantian Nama Jalan, Puluhan Orang Lakukan Aksi Penolakan

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Puluhan warga Surabaya yang mengatasnamakan Gerakan Peduli Rakyat Suroboyo (GPRS) menggelar aksi tolak penggantian nama jalan di depan Bhumi Marinir Gunungsari, Minggu (3/2). Aksi itu dilakukan bebarengan dengan acara pergantian nama Jalan Gunungsari menjadi Jalan Prabu Siliwangi.

Penggantian nama jalan itu rencananya dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

1. Peserta aksi sebut ada upaya pengaburan sejarah

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Orator aksi, Yanto Banteng, menuding jika penggantian nama jalan tersebut sebagai bentuk pengaburan sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo saat perang kemerdekaan. "Jalan Gunungsari ini adalah saksi perjuangan kemerdekaan pada tanggal 9 November 1945, sungguh perbuatan biadab jika nama jalan ini diganti," teriak Yanto.

2. Menganggap jika pergantian nama jalan dipaksakan

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Menurut Yanto, penggantian nama jalan di Surabaya itu sebagai bentuk keinginan Soekarwo. Dia juga menilai jika penggantian nama jalan itu dipaksakan.

"Karena penggantian nama jalan ini pemaksaan. Upaya Soekarwo untuk dikenang membuatnya melakukan blunder sejarah," tegasnya.

3. Warga Surabaya dengan tegas tak mau diganti

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Warga Surabaya, kata Yanto, tidak mau jika nama Jalan Gunungsari diganti. Menurutnya, nama jalan di Surabaya tidak ada yang perlu diganti. 

"Tuntutan kami hari ini nama jalan tidak mau diganti. Mereka (warga) sama pemikirannya dengan kami," pungkasnya.

4. Tutup aksi dengan doa bersama

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Setelah melakukan unjuk rasa selama 45 menit, massa aksi akhirnya bisa dibubarkan oleh polisi. Namun, mereka tetap tidak menerima adanya penggantian nama jalan.

Di akhir aksi, mereka berdoa bersama agar sejarah di Kota Surabaya tetap terawat dan dikenang oleh para generasi muda.

Share
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews