Tuban, IDN Times- Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, sejumlah petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja menyisir beberapa hotel di Kabupaten Tuban, Ahad (28/4), malam. Hasilnya lima pasangan bukan suami istri diamankan.
Razia gabungan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, Satpol PP, Kodim dan Polres itu, selain sebagai bentuk upaya memberantas praktik prostitusi jelang datangnya bulan suci Ramadan.
Razia ini juga ditujukan untuk mendeteksi adanya orang dari luar Tuban yang dikhawatirkan dapat memicu konflik jelang Rapat pleno KPU.
"Karena menjelang bulan suci Ramadan dan juga untuk mendeteksi keberadaan orang baru, jelang pleno rekapitulasi penghitungan surat suara tingkat kabupaten, maka kami melakukan razia gabungan, bersama BNNK, Satpol-PP, Polres dan Kodim," kata Kasi Operasi dan Pengendali Satpol PP Tuban, Joko Herlambang.
Meski mendapati pasangan bukan suami istri, dalam razia itu petugas tidak menemukan penghuni kamar hotel yang narkoba. Para penghuni kemudian didata oleh petugas. Jika tidak membawa identitas resmi atau berduaan di kamar hotel bersama pasangan yang bukan suami istri, mereka akan digelandang ke kantor. "Tidak kita temukan adanya warga yang membawa atau mengkonsumsi obat terlarang," imbuhnya.
Meski tidak terbukti membawa narkoba, namun kelima pasangan bukan suami istri dan penghuni kamar hotel menjalani tes urin. Hasilnya, penghuni hotel negatif narkoba. "Kami juga melakukan tes urin kepada mereka (penghuni) dan hasilnya tidak kita temukan mengkonsumsi narkoba atau miras," jelasnya.
Sementara, lima pasangan yang bukan suami istri yang berhasil diamankan, selanjutnya dibawa ke kantor Satpol-PP Kabupaten Tuban untuk didata. Mereka adalah, Spj (51) warga Lamongan bersama Slt (41) warga asal Surabaya, diamankan di hotel Amerta.
Lalu Smt (44) bersama wanita Msr (53) yang keduanya warga Bojonegoro, diamankan di hotel Asri, ALK (26) bersama WKT (35) yang keduanya warga Lamongan, MAg (35) warga Gresik bersama Men (31) warga Tuban. Serta di Hotel Indonesia petugas mengamankan Spy (40) bersama wanita Skh (38) warga Tuban.