Surabaya, IDN Times - Seorang mahasiswa bernama Randi tewas tertembakketika melakukan aksi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara, bersama dengan ribuan mahasiswa se-Kota Kendari, pada Kamis (26/9). Mahasiswa berusia 22 tahun itu diketahui merupakan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang menempuh studi di Universitas Halu Uleo Kendari.
Menanggapi hal itu, Ketua Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Najih Prastiyo mengungkapkan bela sungkawa serta kehilangan yang sangat mendalam. "Kami IMM se Indonesia menyatakan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Kamis (26/9).
