Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasusnya Disamakan dengan Ustaz Abdul Somad, Ahok: Bedalah!

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait salib menjadi viral belakangan ini. Warganet beramai-ramai membandingkan perkataan UAS yang diduga menghina agama Kristen dengan kasus Basuki Tjahja Purnama (BTP) alias Ahok ketika divonis bersalah atas penistaan Agama Islam. Ahok pun hanya menanggapi enteng masalah tersebut.

 

1. Kasus UAS dinilai beda dengan Ahok

Instagram/@ustadzabdulsomad
Instagram/@ustadzabdulsomad

Ahok sudah mengetahui bahwa permasalahan yang dialami UAS akan disangkutpautkan dengan dirinya. Namun, ia tak ingin menyamakan kasus penistaan agama yang ia alami dengan video UAS yang diduga menistakan agama Kristen.

"Bedalah kasusnya," tuturnya setelah menjadi pembicara pada Seminar Wawasan Kebangsaan di Universitas Kristen Petra, Senin (19/8). Meski begitu, ia tak merinci perbedaan apa yang dimaksud.

2. Ahok anggap harusnya umat Kristen biasa-biasa saja

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

 

Ahok melanjutkan, perbedaan kasusnya dengan milik UAS adalah agama yang dinistakan. Jika ia tersangkut dengan agama Islam yang merupakan agama mayoritas, UAS diduga menistakan agama Kristen. Sebagai umat Kristen, ia menilai seharusnya mereka menganggap enteng ceramah tersebut.

"Harusnya kalau orang kristen biasa-biasa saja digituin, karena bagi kami salib itu lambang mulia," lanjutnya.

3. Salib adalah simbol kemuliaan

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Lebih lanjut, salib bagi umat Kristen merupakan lambang yang mulia. Jika ada yang tidak mengerti arti kemuliaan tersebut, Ahok meminta umat Kristen untuk memakluminya sehingga tak perlu tersulut emosi.

"Kalau orang gak mengerti salib dianggap itu macam-macam tapi gak masalah. Karena bagi kami, salib adalah lambang kemuliaan Allah. Kita gak ada masalah," tuturnya.

4. UAS merasa tak bersalah

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, beberapa pihak telah melaporkan UAS ke Mabes Polri atas dugaan penistaan agama. UAS telah menjelaskan maksud dari perkataannya tersebut. Ia menyampaikan ceramahnya dalam forum tertutup yang berisi umat muslim sehingga konteks yang dibicarakan untuk konsumsi umat muslim. Oleh karena itu, ia merasa tidak bersalah atas tuduhan penistaan agama.

"Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa bersalah, saya tidak pula merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya dalam sebuah video.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews