Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran di TWA Kawah Ijen Capai 500 Hektare

Rumah-rumah yang menjadi tempat istirahat para penambang belerang di kawasan Ijen. IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Rumah-rumah yang menjadi tempat istirahat para penambang belerang di kawasan Ijen. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN TimesKebakaran hutan yang terjadi di pegunungan Ijen sejak Sabtu (19/10) yang bermula dari Gunung Ranti dan merambat ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen hingga Gunung Merapi Ungup-ungup telah mencapai ratusan hektare.

1. Luas hutan di TWA Kawah Ijen capai ratusan hektar

Kebakaran hutan tampak meluas sampai di Gunung Merapi Ungup-ungup, Senin malam (21/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Kebakaran hutan tampak meluas sampai di Gunung Merapi Ungup-ungup, Senin malam (21/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Sementara khusus luasan kebakaran hutan di TWA Kawah Ijen yang sudah terbakar mencapai 400 hingga 500 hektar. Luasan tersebut, termasuk zona hutan lindung dan TWA dari total keseluruhan seluas 2.600 hektar.

"Kita tidak bisa memastikan jumlah yang pasti, kalau perkiraan ada sekitar 400-500 hektar yang sudah terbakar dari 2.600 hektar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharram, Selasa (22/10).

2. Butuh segera bantuan water boombing

IDN Times/Mohamad Ulil Albab
IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Eka melanjutkan, bantuan pemadam dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sangat dibutuhkan agar kebakaran tidak semakin parah. Bantuan yang diharapkan yakni adanya water boombing menggunakan helikopter agar bisa memadamkan titik api di kawasan Gunung TWA Kawah Ijen dan Merapi Ungup-ungup.

Apalagi, katanya, kebakaran di kawasan Merapi Ungup-ungup yang merupakan hutan lindung berpotensi membesar karena tebalnya semak belukar dan pepohonan yang kering. Kebakaran di Merapi Ungup-ungup juga diprediksi mengancam kawasan perkebunan rakyat Pasewaran karena angin mengarah ke sana.

"Ini kebakaran hutan, jadi harus cepat ditangani, sementara pemadaman darat sudah tidak memungkinkan, jangkauan terbatas sehingga tidak efektif, potensi kebakaran juga masih meluas, apalagi kalau sudah sampai Merapi Ungup-ungup, ini bisa sampai menyebar ke perkebunan rakyat," jelasnya.

3. Kebakaran di TWA Gunung Ijen merembet ke sisi timur

Asap sisa kebakaran masih terlihat di Gunung Ranti, Selasa (22/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Asap sisa kebakaran masih terlihat di Gunung Ranti, Selasa (22/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Sementara itu, Kepala Resort TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo menambahkan, kebakaran di puncak kawasan TWA Ijen sudah berangsur pada sejak pukul 06.00 WIB, namun api bergerak dari timur menuju ke utara hingga ke Merapi Ungup-ungup.

"Kebakaran untuk saat ini, tepat jam 6 di puncak api mulai padam, tapi pergerakan api semalam dari timur ke utara, kemudian di merapi ungup mengarah ke Pasewaran dan Wongsorejo, dan sampai saat ini terpantau api masih menyala," ujarnya.

Sementara untuk luasan kawasan TWA Kawah Ijen yang sudah terbakar, katanya, juga telah mencapai angka 400 hektar.

"Kurang lebih 400 hektar, untuk yang lain kami belum tahu," ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Mohamad Ulil Albab
EditorMohamad Ulil Albab
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews