Lamongan, IDN Times- Tak banyak yang tahu, ternyata ada gitar asal Kabupaten Lamongan mampu menembus pasar internasional. Produsen gitar tersebut adalah Ahmad Muzakki, warga Jalan Jetis, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan.
Berawal dari hobi bermain gitar, Muzakki lantas memutuskan untuk masuk kuliah di salah satu kampus di Bandung. Ia mengambil jurusan seni musik gitar klasik. "Berawal dari hobi saja mas, kemudian saya berusaha membuat gitar klasik," kata Muzakki, Minggu (30/6).
Awal mulanya, Muzakki mengaku hanya iseng membuat gitar akustik pada tahun 2006, silam. Tak disangka, karyanya banyak dilirik oleh rekan sesama gitaris. Ia pun memutuskan untuk memproduksi dengan jumlah banyak.
Kini gitarnya tak hanya diminati oleh musikus lokal, karyanya telah menembus pasar internasional seperti Belanda, Amerika, Singapura dan Malaysia. "Pas pertama kali membuat, teman saya, kok enak gitar klasik buatannya," katanya.
Tak sekadar dimainkan, gitar klasik karya pria kelahiran Lamongan tersebut juga mampu menjadi juara kontes gitar klasik yang diadakan di Belanda beberapa tahun lalu."Pernah mas juara dunia di Belanda, pada saat itu gitar buatan saya juara tiga dunia," jelasnya.
Gitar klasik yang dibuat oleh Muzakki, tidak dijual secara bebas. Ia baru akan membuatnya jika ada pemesan. Untuk harga gitar sendiri disesuaikan dengan permintaan konsumen. Jika konsumen ingin bahan baku gitar dari luar negeri, maka ia akan mengimpornya dari luar. "Untuk satu gitar tergantung permintaan konsumen, kalau bahan baku dari luar negeri bisa mencapai Rp25 juta, tapi kalau dari dalam antara Rp12-15 juta," imbuhnya.
Untuk sekali membuat gitar, Muzakki membutuhkan waktu paling lama satu bulan. Selama memproduksi gitar, Muzakki mengaku tidak memiliki kendala. Bahan baku yang ia dapat juga mudah diperoleh. "Selama ini tidak ada kendala kok mas, Alhamdulillah bisa kami kerjakan dengan baik," pungkasnya.