Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tak nampak hadir dalam kampanye akbar Partai Demokrat. Padahal, Demokrat adalah salah satu partai pengusungnya saat Pilgub Jawa Timur 2018.
Kampanye akbar tersebut dilaksanakan selama beberapa hari di Jawa Timur bersama dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Khofifah beralasan absennya dia dalam kampanye tersebut bukan karena lupa akan partai pengusungnya tersebut, melainkan keterbatasan cuti untuk kampanye yang disediakan sebagai seorang kepala daerah.
"Itu hanya boleh sekali. Seminggu hanya boleh satu hari (cuti)," ujar dia saat ditemui di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Rabu (27/3).
Khofifah diketahui memang absen saat kampanye Partai Demokrat, Selasa (26/3) di Pulau Madura. Namun, ia hadir saat Calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo berkampanye di Banyuwangi pada Senin (25/3).
"Jadi kalau sudah hari Senin, ya gak boleh (cuti) lagi. Kecuali Minggu berikutnya," imbuh dia.
Partai Demokrat merupakan pengusung utamanya saat Pilgub Jatim 2018, namun Khofifah mengaku tak diundang ketika AHY sedang kampanye akbar di Jatim. Hal tersebut juga dijadikan alasan tidak hadirnya dia dalam kampanye itu.
"Aku gak diundang. Saya tidak tahu. Tetapi dari Tim Kampanye Nasional memberitahukan," tutur dia menutup jawaban.
Seperti yang diketahui, Partai Demokrat menjalani kampanye akbar atau rapat umum di Jawa Timur selama 2 hari yaitu pada Selasa (26/3) dan Rabu (27/3). Kegiatan penjaringan suara untuk Pileg dan Pilpres ini diberi tajuk Kampanye Nasional Demokrat untuk Rakyat dan dipimpin langsung oleh Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Partai Demokrat sekaligus putra Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).