Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Vanny El Rahman
IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyoroti rendahnya Indeks Pembangunan Mausian (IPM) sebagai salah satu indikator kemerdekaan. Saat ini, Jawa Timur masih bertengger di peringkat 15 soal urutan IPM se-Indonesia.

"Kemerdekaan Republik Indonesia itu harus kembali kepada SDM yang unggul untuk mewujudkan Indonesia maju," kata Khofifah usai upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/8).

 

1. Khofifah berharap jajaran Pemprov Jatim terlibat dalam peningkatan IPM

IDN Times/Vanny El Rahman

 

Untuk mewujudkan harapan itu, Khofifah mengajak seluruh jajaran pemangku kebijakan di Jawa Timur untuk lebih aktif meningkatkan kualitas SDM dari berbagai aspek.

"Dengan itu nantinya akan memberi nilai tambah bagi purchasing power masyarakat secara signifikan. Karena Indonesia maju juga karena daerahnya maju," ujar mantan Menteri Sosial itu.

2. Melakukan terobosan yang bahkan lebih baik dari negara lain

IDN Times/Vanny El Rahman


 
Khofifah kemudian mengutip pernyataan Jokowi dalam pidato tahunan soal kemajuan suatu bangsa.

"Berkemajuan itu kalau menutut Pak Jokowi tidak hanya lebih baik dari hari kemarin, tapi juga lebih baik dari bangsa lain. Itu artinya kita harus melakukan lompatan-lompatan," katanya.

3. Mendorong sektor pariwisata daerah

IDN Times/Vanny El Rahman

 

Salah satu pendekatan yang baru-baru ini dilakukan Khofifah adalah mendorong sektor pariwisata. Dia sempat bertemu dengan Kemenko Ekonomi dan jajaran BUMN untuk mendesain paket wisata di Jawa Timur.

"Kita dapat data wisatawan asing itu sekian ribu orang ke sini. Kalau 14 hari, biasanya satu hari di Yogya, satu hari di Bromo, satu hari di Banyuwangi. Kami merancang bagaimana supaya mereka tinggal lebih lama di Jawa Timur," tutur dia.

Editorial Team