KPK Geledah Mantan Kepala Bappeda Jatim Sampai Ajudan Soekarwo
Surabaya, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi masih melanjutkan penyelidikan kasus suap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Tulungagung. Pada Jumat (9/8) KPK melakukan proses penyelidikan di tiga titik di Kota Surabaya.
1. Dua rumah mantan kepala Bappeda disambangi penyidik
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa timnya menggeledah dua rumah yaitu rumah mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Jatim) era kepemimpinan Gubernur Jatim Soekarwo yaitu Zainal Abidin dan Budi Juniarto.
"Sedang berpangsung geledah di rumah Ainal abidin Jl. Asem nomor 1. Saat ini juga sedang rekonstruksi di rumah Budi Juniarto," ujar Febri melalui pesan singkat kepada IDN Times, Jumat (9/8).
2. Rumah sespri Soekarwo juga turut digeledah
Sementara satu titik penggeledahan lainnya berada di rumah mantan Sekretaris Pribadi Gubernur Soekarwo, Karsali. Febri mengatakan bahwa timnya bergerak ke rumah Karsali pukul 16.55 WIB.
"Tim sudah bergerak ke rumah Karsali. Saat ini penggeledahan masih berlangsung," lanjutnya.
3. Rumah Zainal Abidin tampak sepi
Berdasarkan pantauan IDN Times sejak pukul 15.00 WIB, rumah Zainal Abidin masih sepi. Beberapa warga sekitar mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya aparat kepolisian atau sekelompok orang di daerahnya. Berdasarkan keterangan 3 warga dan Ketua RT setempat, Riyadi, rumah Zainal berada di Jalan Asem I nomor 12. Namun menurut asisten rumah tangga di rumah tersebut, pemiliknya bulan Zainal melainkan Arman.
"Yang punya Pak Arman. Bukan, bukan orang Pemprov. Orangnya dosen," tuturnya.
4. Berkaitan kasus di Tulungagung
Sebagai informasi, KPK tengah menggeledah beberapa titik di Surabaya. Penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Tulungagung atas tersangka bernama SPR. KPK telah menggeledah beberapa tempat seperti Kantor Bappeda Jatim, Kantor BPKAD Jatim, dan rumah mantan-mantan petinggi Bappeda Jatim.
