Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kurang dari Sebulan, Museum Olahraga Ditarget Rampung Terbangun

Surabaya, IDN Times - Menjelang akhir tahun, Pemerintah Kota Surabaya rupanya masih memiliki satu tunggakan pembangunan. Setelah Museum Pendidikan diresmikan, Museum Olahraga dijadwalkan rampung padaa penghujung tahun 2019.

1. Museum Olahraga ditarget tuntas sebelum tahun 2020

Gedung Gelora Pancasila. IDN Times/Rudy Bastam
Gedung Gelora Pancasila. IDN Times/Rudy Bastam

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian menjelaskan bahwa ia ditarget untuk mewujudkan pembangunan Museum Olahraga akhir tahun ini. Museum ini terletak di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila.

"Ternyata penyerahan asetnya sampai tuntaskan baru bisa dilaksanakan tahun ini. Jadi waktunya terbatas. Biasanya itu kita setahun perencanaan, tahun depannya baru eksekusi," jelas Iman ketika ditemui di kantornya, Selasa (26/11).

2. Pembongkaran sudah dimulai

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian saat ditemui di kantornya, Selasa (26/11). IDN Times/Fitria Madia
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian saat ditemui di kantornya, Selasa (26/11). IDN Times/Fitria Madia

Di waktu yang singkat tersebut, Iman bersama timnya berusaha mewujudkan Museum Olahraga yang diinginkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Beberapa bagian museum juga sudah mulai dalam tahap pembongkaran.

"Ini dibongkar agar view di Lapangan Thor bisa tampak dari luar. Dulu kan kita gak tahu kalau ternyata Thor adalah aset yang sepaket dengan GOR Pancasila. Ini cuma bangunan toilet saja," jelasnya.

3. Konsep Museum Olahraga masih belum matang

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian saat ditemui di kantornya, Selasa (26/11). IDN Times/Fitria Madia
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian saat ditemui di kantornya, Selasa (26/11). IDN Times/Fitria Madia

Namun hingga saat ini, Iman masih mengonsep lebih lanjut museum tersebut. Pasalnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih belum menyetorkan gambaran matang atas Museum Olahraga. Koleksi-koleksi yang akan dipamerkan pun masih belum terkumpul.

"Orang-orang kan gitu. Baru mau kasih koleksinya ketika museumnya sudah jadi. Sementara kita juga butuh koleksi di awal untuk mengira-ngira bangunan akan dibentuk seperti apa," tuturnya.

4. Dana yang dihabiskan tak sebanyak Museum Pendidikan

Koleksi Museum Pendidikan. IDN Times/Fitria Madia
Koleksi Museum Pendidikan. IDN Times/Fitria Madia

Untuk pembangunan Museum Olahraga, Iman masih belum merinci berapa biaya yang dibutuhkan. Ia yakin dana yang dihabiskan tak sebanyak Museum Pendidikan yaitu sebesar Rp1 miliar. Hal ini dikarenakan kondisi bangunan yang masih baik dan listrik yang masih menyala.

"Kita baru membangun pagar pembatas yang menghabiskan Rp120 juta. Ya kira-kira gak sampai Rp1 miliar lah," ungkapnya.

Sementara pengerjaan Museum Olahraga rencananya tidak akan melalui proses lelang. Pihak Pemkot Surabaya akan menggarap museum melalui sebuah Satuan Tugas (Satgas) sama seperti Museum Pendidikan.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us