Surabaya, IDN Times - Beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami gerhana matahari cincin (GMC), besok Kamis (26/12). Terkait adanya fenomena alam tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan salat sunah gerhana bagi umat muslim.
Meski Tak Dilewati GMC, MUI Jatim Tetap Imbau Salat Sunah Gerhana

1. Salat sunah gerhana bisa dilakukan di mana saja asalkan suci
Ketua MUI Jatim Abdusshomad Bukhori mengatakan, pelaksanaan salat sunah gerhana memang sudah seharusnya dilakukan ketika terjadi gerhana. Terlebih, pelaksanaanya boleh dilakukan di manapun. Namun dia mengimbau lebih baik menunaikannya di rumah maupun masjid terdekat.
"Ya kan ini hari libur cuti bersama, mungkin kalau bisa melakukan salat di rumah atau masjid-masjid terdekat," ujarnya, Rabu (25/12).
2. Ada rencana salat gerhana di Masjid Al Akbar Surabaya
MUI Jatim sendiri punya rencana untuk menggelar salat gerhana secara berjamaah. Saat ini, mereka masih berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Rencananya, salah gerhana tersebut akan diselenggarakan di Masjid Al Akbar Surabaya.
"Ini kami koordinasi, kalau bisa akan digelar di Masjid Al Akbar, Surabaya. Supaya bisa bersama-sama menggelar salat gerhana matahari cincin," katanya.
3. Yang bisa melihat gerhana di Sumatera dan Kalimantan
Terpisah, Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto menjelaskan, besok sebagian wilayah Indonesia akan bisa menyaksikan GMC. Namun, fenomena alam itu dipastikan tidak bisa disaksikan di Pulau Jawa, termasuk di Surabaya.
"Benar, besok (Kamis) akan ada gerhana matahari cincin, tapi daerah yang dilewati yakni di Sumatera dan Kalimantan," jelas Teguh.
4. Akan mulai terlihat di atas langit Sabang, Aceh
BMKG memperkirakan, gerhana matahari cincin akan mulai berlangsung di Sabang, Aceh, sekitar pukul 11.55 WIB. Kemudian berakhir di Tanjung Redeb, Kalimantan Timur, pukul 14.10 WIB.
Teguh memaparkan, gerhana matahari cincin merupakan fenomena saat hampir semua bagian tengah piringan matahari terhalang oleh piringan bulan.
"Nah, sehingga saat puncak gerhana matahari, yang terlihat dari bumi akan seperti cincin," paparnya.