Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkab Madiun Siapkan Pendampingan Bagi Siswi SMK yang Lahirkan Bayi

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Madiun Siti Zubaidah. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Madiun Siti Zubaidah. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun,IDN Times –Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan PA) Kabupaten Madiun bakal mendampingi MSI (18), perempuan yang dicurigai menelantarkan bayinya hingga meninggal.

Sejak Minggu (1/12) dini hari, MSI yang tercatat sebagai siswi salah satu SMK di wilayah Caruban ini masih dirawat di ruang Pinang RSUD setempat. Kondisinya sempat kritis setelah melahirkan yang dengan diiringi pendarahan hebat.

1. Segera temui siswi MSI

RSUD Caruban, Kabupaten Madiun tampak dari depan. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
RSUD Caruban, Kabupaten Madiun tampak dari depan. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Proses persalinan yang diduga tanpa dibantu tenaga medis itu berlangsung di kamar mandi kediaman MSI yang masuk wilayah Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Sabtu (30/11) malam. Adapun bayi perempuan yang dilahirkan diketahui warga dalam kondisi tidak bernyawa.

“Kami akan merapat untuk melihat dan mencoba memberikan pemenuhan hak anak (kepada MSI),” kata Kepala Dinas PPKBPP dan PA Kabupaten Madiun Siti Zubaidah, Senin (2/12).

2.Diisukan terancam dikeluarkan dari sekolah

Petugas Polsek Mejayan memasang garis pembatas di luar kamar mandi yang menjadi lokasi persalinan oleh siswi SMK di Madiun. Dok.IDN Times/Istimewa
Petugas Polsek Mejayan memasang garis pembatas di luar kamar mandi yang menjadi lokasi persalinan oleh siswi SMK di Madiun. Dok.IDN Times/Istimewa

Menurut dia, pendampingan yang bakal dilakukan ditekankan pada pemulihan kondisi psikologis MSI. Sebab, sesuai informasi yang diterima Dinas PPKBPP dan PA, remaja putri itu mengalami trauma. “Mungkin dia siap dari segi fisik maupun mental,” ujar mantan Camat Geger ini kepada IDN Times.

Belum lagi, remaja putri ini diisukan terancam dikeluarkan dari sekolahnya Oleh karena itu, koordinasi dengan sekolah maupun Cabang Dinas Pendidikan juga akan dilakukan. “Kami punya kepentingan agar anak tetap bisa bersekolah,” kata Siti.

3.Polisi juga selidiki peristiwa ini

Kapolsek Mejayan, Kabupaten Madiun, Kompol Pujiyono. Dok.IDN Times/Istimewa
Kapolsek Mejayan, Kabupaten Madiun, Kompol Pujiyono. Dok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, petugas Polsek Mejayan, Kabupaten Madiun sedang menyelidiki indikasi penelantaran yang dilakukan orang tua terhadap bayi hingga mengakibatkannya meninggal. Orok berjenis kelamin perempuan itu dilahirkan oleh remaja berinisial MSI (18 tahun), siswi salah satu pelajar SMK di wilayah Caruban, Sabtu (30/11) malam.

“Proses sidik berjalan. Tadi malam, Tim Labfor Polda Jatim melakukan autopsi terhadap bayi,” kata Kapolsek Mejayan Kompol Pujiyono.

Share
Topics
Editorial Team
Nofika Dian Nugroho
EditorNofika Dian Nugroho
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews