Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkot Malang Ajukan Alih Status Pengelolaan Jalan Raya ke Kementerian

IDN Times/ Alfi Ramadana
IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Ruas jalan tol Pandaan Malang seksi 1 sampai 3 sudah resmi beroperasi. Saat ini pembangunan untuk seksi 4 dan 5 masih terus dikebut. Akhir tahun merupakan tenggat waktu yang dimiliki untuk menyelesaikan proyek tersebut. 

Keberadaan ruas tol Pandaan Malang tersebut akan berimbas pada perkembangan perekonomian di wilayah Malang Raya. Tak hanya itu saja, keberadaan ruas tol tersebut dinilai bisa mengurai kepadatan yang kerap terjadi di kawasan Malang Kota. Namun demikian, ada permasalahan lain yang juga harus dihadapi oleh Malang Kota. Salah satunya adalah terkait akses jalan untuk exit tol yaitu kawasan Jl Mayjend Sungkono. 

1. Ajukan surat pengalihan status jalan

IDN Times/ Alfi Ramadana
IDN Times/ Alfi Ramadana

Saat ini pemerintah kota Malang tengah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR terkait pengelolaan jalan raya. Nantinya jika sudah beroperasi secara keseluruhan, maka Jl Mayjend Sungkono akan menjadi akses utama untuk pintu keluar seksi 5 tol Pandaan Malang. Untuk itu, pihak Pemkot Malang mengajukan pengalihan pengelolaan untuk dua jalan. 

"Kemarin kami sudah bicarakan dengan pak menteri. Nanti kami akan ajukan surat untuk pengalihan bahwa Jl Mayjend Sungkono pengelolaan diserahkan menjadi jalan nasional. Sementara Jl Achmad Yani hingga area Kayutangan menjadi tanggung jawab kota Malang," ucapnya Selasa (14/5/2019).

2. Targetkan tahun ini selesai

IDN Times/ Alfi Ramadana
IDN Times/ Alfi Ramadana

Pemkot Malang menargetkan untuk pertukaraan pengelolaan tersebut bisa selesai tahun ini. Sebab, penyelesaian untuk proyek tol Pandaan Malang seksi 4 dan 5 memang ditargetkan akhir tahun. Tentunya dengan selesainya pembangunan tersebut juga akan berdampak pada kepadatan lalu lintas di pintu keluar Malang. 

"Sebenarnya kalau pembangunan diteruskan sampai Kepanjen akan mampu mengurai kemacetan. Sebab, tidak ada lagi kendaraan besar yang lewat kota. Tetapi sata ini sudah kami ajukan ke kementerian. Tinggal menunggu acc saja dari pihak mereka," tambahnya. 

3. Tunggu kejelasan pembangunan Pasar Gadang

IDN Times/ Alfi Ramadana
IDN Times/ Alfi Ramadana

Selain menunggu persetujuan dari pihak kementerian PUPR, pemkot Malang juga masih menunggu kejelasan pembangunan pasar Gadang. Pasalnya, jalur di area pasar Gadang merupakan salah satu jalur utama yang nantinya akan digunakan untuk akses bagi kendaraan yang keluar dari tol Pandaan Malang. 

"Jembatan di dekat pasar Gadang itu sudah lama tidak digunakan. Nantinya tidak ada lagi yang mangkal disana dan jalan bis difungsikan maksimal," jelasnya. 

4. Siapkan dana cadangan untuk bangun jalan baru

IDN Times/ Alfi Ramadana
IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak hanya itu saja, Pemkot Malang juga masih membuka kemungkinan untuk membangun jalan baru. Terutama di kawasan exit tol Malang, yang nantinya berfungsi sebagai pemecah kemacetan. Terutama untuk area yang akan menjadi jalur utama kendaraan yang akan menuju dalam kota. Salah satunya adalah wilayah sekitaran kawan Sawojajar. 

"Ada dana sekitar Rp 9 Milyar untuk pembebasan lahan. Salah staunya mungkin di area dekat swalayan Giant di Sawojajar, ada jalan yang langsung tembus ke Kuto Pedak. Hal ini nanti berpotensi mengurangi kemacetan di kawasan jl Puntodewo dan sekitarnya," tandasnya. 

Share
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Surabaya Luncurkan Situs MBR, Ngurus Surat Miskin Bisa Secara Online

31 Agu 2025, 13:48 WIBNews