Penyerangan Polsek Wonokromo, Polisi Lamongan Perketat Pengamanan

Lamongan, IDN Times - Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung menginstruksikan kepada jajaran kepolisian agar memperketat penjagaan dan pengamanan, di Polres dan Polsek di wilayah hukum Lamongan, Senin (19/8). Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas, pasca insiden penyerangan terhadap dua anggota Polsek Wonokromo Surabaya.
1. Polisi diminta periksa barang bawaan pengunjung

Polisi yang bertugas di pos penjagaan diwajibkan memeriksa barang bawaan yang dibawa oleh para pengunjung masuk ke Polres maupun Polsek. Dari pantauan IDN Times di Mapolres Lamongan, nampak sejumlah polisi bersenjata lengkap memeriksa satu persatu tamu yang datang. Gerbang pintu masuk yang semula dibuka secara lebar, kini hanya dibuka seperempatnya saja.
2. Polisi dibekali persenjataan yang lengkap

Meski sejauh ini wilayah Lamongan masih aman, namun polisi yang bertugas di pintu masuk gerbang Mapolres Lamongan, juga dibekali dengan persenjataan yang lengkap.
"Teman-teman wartawan bisa melihat, penjagaan kami perketat, tidak hanya di Mapolres saja, tadi Polsek juga kita imbau demikian," katanya. Selain itu, seluruh anggota baik yang tengah dinas maupun tidak agar menjaga diri dari ancaman teroris yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi pada dirinya."
3. Tetap mengedepankan kesantunan

Meski penjagaan diperketat, namun pihaknya meminta kepada jajarannya agar berlaku sopan terhadap setiap pengunjung yang datang. Pemeriksaan terhadap warga harus sesuai SOP yang berlaku.
"Pengunjung yang datang juga kita minta untuk menunjukkan kartu identitas mereka masing-masing. Kesopanan polisi terhadap warga ini perlu kita kedepankan jangan sampai mereka terganggu dengan pengamanan yang kita lakukan saat ini," pungkasnya.
















