Pilwali Surabaya, PKB Jatim Terang-terangan Usulkan Machfud Arifin
Surabaya, IDN Times - Setelah Partai Amanat Nasional (PAN), kini giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur (Jatim) yang mengusulkan Machfud Arifin untuk Pilwali Surabaya 2020. Mantan Kapolda Jatim ini jadi kandidat kuat Bacawali Kota Surabaya dari PKB.
1. Surat usulan DPW sudah dikirim ke DPP PKB
Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi membenarkan bahwa pihaknya mengusulkan nama Machfud. Akan tetapi, pria yang juga mantan ketua timses Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim itu harus ikut uji kompetensi dulu.
"Surat kami DPW sudah ke DPP. Tapi akan tetap ada uji kompetensi dan kepatutan dulu," ujarnya, Jumat (17/1).
2. PKB Jatim ajak parpol pengusung Machfud bahas wakilnya
Lebih lanjut, PKB Jatim ingin partai politik (parpol) yang mendukung Machfud segera berkumpul untul membahas koalisi. Sehingga nantinya bisa ditentukan siapa wakilnya dalam mengarungi kontestasi Pilwali Surabaya 2020.
"Kami berharap koalisi partai pengusung Pak Machfud Arifin ngumpul dulu untuk menentukan siapa wakilnya," katanya
"Jadi tidak bisa, misalnya ada yang merekomendasikan Pak Machfud langsung dengan paket wakilnya. Sementara koalisi lain belum diajak bicara, tidak bisa," imbuh Fauzan.
3. PAN serahkan keputusan wakil kepada Machfud sepenuhnya
Sebelumnya, PAN justru telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk mengusung Machfud pada Pilwali Surabaya 2020. Partai berlambang matahari putih itu memberikan keleluasaan bagi sang bacawali menentukan wakilnya sendiri.
“PAN menyerahkan sepenuhnya kepada bapak Machfud akan memilih siapa, karena wakil adalah patner dalam bekerja, maka PAN menyerahkan sepenuhnya, untuk Bapak Machfud memilih yang terbaik,” katanya, kemarin (16/1).
4. Machfud terus galang dukungan parpol lain
Sementara itu, Machfud Arifin akan bergerak untuk mendapat rekomendasi dari parpol lain di Surabaya. Ia mengaku sudah sangat siap mengabdi untuk Surabaya. Karena dia ialah arek asli Suroboyo.
“Saya berharap yang lain segera menyusul untuk bisa bersama berangkat menuju Pilwali Surabaya dan memenuhi syarat minimal maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya,” pungkasnya.
Untuk mencalonkan diri menjadi calon Wali Kota, Machfud harus mendapatkan dukung dari partai dengan akumulasi 20 persen suara di DPRD atau 25 persen dari suara sah pada pemilu. Adapun PKB sendiri memiliki 5 kursi atau 10 persen. Sementara PAN 3 kursi atau 6 persen.
