Prabowo Jadi Menhan, Sandiaga: Ini Sinyal Persatuan
Malang, IDN Times - Penunjukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan ditanggapi beragam oleh berbagai pihak. Sebagian orang menganggap hal itu sebagai kejutan dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, tak sedikit yang menilai hal itu sebagai sesuatu yang positif. Salah satunya adalah Sandiaga Uno. Ia menilai bahwa pemilihan Prabowo cukup positif.
1. Anggap sebagai sinyal persatuan
Usai menghadiri sebuah acara di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang, Kamis (24/10/2019), Sandiaga menilai masuknya nama Prabowo di Kabinet Indonesia Maju sebagai hal positif. Ia menilai bahwa ini merupakan sinyal peersatuan. Seeprti diketahui, Prabowo merupakan rival presiden terpilih Joko Widodo saat pilpres beberapa waktu lalu.
"Penunjukkan pak Prabowo ini menandakan sinyal persatuan. Ini menjelaskan bahwa Kontestasi selesai. Mari kita doakan yang terbaik," ucapnya Kamis (24/10/2019).
2. Optimis dengan susunan kabinet baru
Mantan wakil Gubernur Jakarta tersebut menilai bahwa tantangan yang dihadapi oleh Kabinet Indonesia Maju tidak mudah. Namun, dirinya percaya dan optimis bahwa nama-nama yang sudah diumumkan presiden tersebut bisa memberikan perubahan untuk Indonesia. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk paling tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja terlebih dahulu.
"Menteri-menteri yang baru ini tentunya sudah mendapat mandat yang jelas. Jadi berikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja terlebih dahulu. Nanti pada saatnya masyarakat bisa memberikan masukan-masukan yang konstruktif," tambahnya.
3. Tunggu gebrakan menteri baru
Di sisi lain, Sandiaga menilai bahwa patut ditunggu gebrakan dari sejumlah nama baru yang masuk Kabinet Indonesia Maju. Salah satu yang paling dinanti tentu saja sosok Nadiem Makarim. Sebagai sosok yang dinilai mewakili anak muda, Nadiem Makarim diharapkan bisa membawa kemajuan di dunia pendidikan.
"Tentu saja saya berharap dengan dipilihnya pak Nadiem ini bisa membawa perubahan didunia pendidikan. Paling tidak nanti peran teknologi dan inovasi bisa membawa pendidikan lebih berkualitas," sambungnya.
4. Teknologi harus bisa dimaksimalkan
Di sisi lain, Sandiaga menilai bahwa peran teknologi harus dimaksimalkan. Tidak hanya untuk sektor pendidikan saja, tetapi juga sektor lain. Pasalnya teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan dan menjadi gaya hidup bagi masyarakat.
"Harus diakui bahwa saat ini teknologi sudah menjadi gaya hidup. Untuk itu, perkembangan teknologi yang begitu cepat harus bisa dimaksimalkan semua bidang tidak hanya pendidikan saja," tandasnya.
