Pria Lamongan Gantung Diri di Pohon Besar dalam Kuburan

Kapolsek Sukodadi, AKP Slamet Sugiarto mengatakan, korban yang meninggal dengan cara gantung diri bukan merupakan warga sekitar tempat penemuan mayat. Pasalnya, saat ditemukan polisi tidak menemukan identitas korban. Polisi hanya menemukan sandal jepit serta warga sekitar juga tidak mengenalinya. "Memang benar mas, tadi pagi telah ditemukan mayat pria yang tergantung di sebuah pohon di dalam kuburan muslim Desa Surabayan," kata Slamet.

Sejumlah warga juga mengaku tidak mengenali korban. Namun, setelah ditelusuri lebih mendalam, akhirnya identitas korban berhasil ditemukan. Korban sendiri merupakan warga Turi.

Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, karena mengidap gangguan jiwa. "Setelah kita telusuri akhirnya identitas korban berhasil kita ketahui dan berkat laporan dari beberapa masyarakat, selanjutnya korban yang masih dalam keadaan tergantung kita turunkan," kata Slamet.

Setelah menemukan identitas pelaku, polisi pun memanggil pihak keluarga. Hasil pemeriksaan diketahui ternyata korban sudah beberapa hari terakhir ini meninggalkan rumah. Pihak keluarga juga sudah mencarinya namun belum menemukan. "Informasi yang kita terima bahwa korban ini sudah beberapa hari terakhir ini meninggalkan rumah," jelasnya.

Jasad pria malang tersebut akhirnya diturunkan dari pohon besar sebelum dibawa ke rumah sakit di Lamongan. Dari hasil pemeriksaan medis rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan. "Ini murni meninggal karena gantung diri," pungkasnya.