Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi. IDN Times/Ardiansyah Fajar
Khofifah mengaku memiliki banyak koleksi batik pribadi. Ia sampai lupa berapa jumlah batik yang dimilikinya. Bahkan, ia tak keberatan jika disebut sebagai batikholic.
Kendati demikian, gubernur kelahiran Surabaya ini menempatkan batik-batik koleksi miliknya tersebut dalam tempat khusus. Beberapa kain batik miliknya sengaja tidak dijahit. Hanya sekadar untuk koleksi.
Khofifah mengaku tidak terlalu fanatik terhadap satu jenis batik. Sebab menurutnya, corak, ragam, dan motif batik di setiap daerah memiliki cerita masing-masing.
"Saya yakin setiap batik pasti punya makna filosofis dan nilai historisnya masing-masing. Pun dalam proses pembuatan ornamen, harmonisasi warna, dan lain sebagainya. Pendeknya, setiap batik punya cerita yang menarik untuk disimak. Bahkan, saya lebih tertarik saat sang pembatik menceritakan alur cerita batiknya," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (2/10).