Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rhoma Irama Sebut RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bisa Legalkan Zina

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Sidoarjo, IDN Times - Musisi sekaligus juru kampanye nasional pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Rohma Irama mengatakan, apabila calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo terpilih maka kebebasan seksual akan dilindungi.

1. Rhoma sebut RUU PKS sebagai perlindungan terhadap kebebasan seksual

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Rhoma Irama menyebut, saat ini Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sedang menyiapkan RUU PKS (Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual). Namun, Rhoma mengatakan RUU PKS merupakan perlindungan terhadap kebebasan seksual.

"Sekarang ini di DPR ada RUU PKS. Artinya Perlindungan terhadap Kebebasan Seksual," ujar dia saat acara Rapat Umum Prabowo-Sandiaga di GOR Delta Sidoarjo, Minggu (31/3).

2. RUU PKS akan melindungi pernikahan sesama jenis

Sandiaga Uno dan Rhoma Irama di acara lelang untuk korban gempa Lombok
Sandiaga Uno dan Rhoma Irama di acara lelang untuk korban gempa Lombok

Menurut Rhoma, RUU PKS melindungi warga yang ingin melakukan pernikahan sesama jenis kelamin. Rhoma menuturkan, apabila RUU PKS disahkan, maka pernikahan sesama jenis dapat dilegalkan dengan dasar suka sama suka.

"Artinya laki-laki boleh berzina dengan perempuan selama suka sama suka. Bahkan, laki-laki boleh kawin sama laki-laki. Perempuan boleh kawin sama perempuan," jelasnya.

3. Menyamakan dengan pengesahan LGBT di negara lain

pexels/Sharon McCutcheon
pexels/Sharon McCutcheon

Lebih lanjut Rhoma Irama mengatakan, RUU PKS dapat mendukung komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Hal ini menurutnya sama dengan negara-negara lain yang telah melegalkan LGBT dan pernikahan sejenis.

"Ini LGBT. Dianut oleh beberapa negara di dunia," ucapnya.

4. Pilihan akan langsung dipertanggungjawabkan ke Allah SWT

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Rhoma pun memancing para pendukung Prabowo-Sandiaga yang hadir di Sidoarjo. Ia menuturkan bahwa pilihan presiden yang dapat menyebabkan disahkannya RUU PKS akan dipertanggungjawabkan ke Allah SWT.

"Kalau tidak setuju jangan dipilih. Kalau setuju silakan dipilih. Tetapi itu tanggung jawab kepada Allah dan kepada bangsa Indonesia. Paham?" tegas dia.

Omongan Rhoma itu kemudian ditimpali oleh pendurukung Prabowo-Sandiaga. "Paham," saut mereka kompak.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews