Ribuan Pegawai Pemkot Surabaya Ikuti Doa Bersama Lintas Agama
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menggelar doa bersama lintas umat beragama secara serentak, Senin (11/3). Doa bersama ini bertujuan untuk meminta perlindungan dan berkah kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keselamatan Kota Surabaya.
1. Doa agar Surabaya terhindar dari musibah
Doa ini diikuti oleh pegawai Pemkot Surabaya berjumlah 13 ribu orang. Lokasi berdoa disesuaikan dengan keyakinan masing-masing pegawai dan dilakukan di beberapa tempat seperti Halaman Taman Surya untuk yang beragama Islam, Graha Sawunggaling untuk Nasrani, serta rumah-rumah ibadah Hindu, Budha, dan Konghucu.
"Karena saya gak kepingin ada musibah apa pun di Surabaya, sekecil apa pun. Karena ya sekali musibah tetap musibah. Saya gak kepingin warga Surabaya kena musibah. Makanya kita adakan doa bersama," jelas Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
2. Risma ingin pegawai berdoa dengan khidmat
Para pegawai Pemkot mengikuti sesi doa bersama dengan khidmat. Bagi umat Islam juga dilengkapi tausiyah dari Miftahul Lutfi Muhammad al Mutawakkil atau yang biasa disebut Gus Lutfi. Risma pun berpesan agar para pegawainya dapat serius dalam acara tersebut.
"Kenapa teman-teman saya ikut berdoa, karena bencana akhir-akhir ini banyak sekali. Termasuk bencana para orang-orang seperti anak-anak yang sudah pakai narkoba," tuturnya kepada pegawainya.
3. Menekankan agar dapat melayani masyarakat dengan tulus
Ia juga menekankan kepada pegawainya agar dapat melayani dengan tulus. Pasalnya, bagi Risma, menjadi pegawai pemerintahan merupakan cara paling mudah untuk melakukan kebaikan dengan gratis.
"Teman-teman PNS itu karena mereka bisa membantu orang lain tanpa mengeluarkan biaya. Contohnya, ada yang sakit dia bantu akses ambulans lewat 112. Kalau dia itu kepala keluarga, bayangan berapa orang yang bisa ditolong oleh kita?" ungkapnya.
4. Telah dilaksanakan tiga kali
Doa bersama ini bukan merupakan kegiatan rutinitas yang terjadwal, melainkan kegiatan insidentil Pemkot Surabaya. Risma pun berharap program ini dapat terus terlaksana ke depannya.
"Karena saya percaya kalau semua kita melakukan membantu masyarakat. Kami ingat bahwa kita punya kewajiban tidak saja kita sudah memberikan kewajiban-kewajiban itu kepada masyarakat secara pribadi, kita juga punya tanggung jawab saya yakin Tuhan akan menyayangi kita Tuhan akan melindungi kita," tutupnya.
