Satu Tahanan Kabur Ditangkap, Sempat Lawan Pakai Gagang Sikat
Malang, IDN Times - Polresta Malang Kota kembali membekuk satu lagi tahanan yang melarikan diri pada Senin (9/12) dini hari. Kali ini, tahanan atas nama Nur Cholis dibekuk di sebuah kebun di kawasan Kedung Kandang, Kota Malang pada Rabu (11/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum kembali tertangkap, Nur Cholis sempat bersembunyi di sebuah rumah kosong di Kedung Kandang.
1. Usai kabur langsung ke rumah kosong
Usai penangkapan tersebut, Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan bahwa pelaku sejak kabur tidak pergi ke mananpun. Pelaku langsung menuju ke rumah kosong di kawasan Jl KH Malik Dalam, Gg 19. Di sana pelaku berdiam diri tak ke manapun. Setelah itu pelaku sempat berpindah ke sebuah kebun dan bersembunyi di sana.
"Ada warga yang sempat melihat dan menginformasikan kepada kami. Setelah itu, tim bergerak dan melakukan penangkapan," bebernya, Kamis (12/12).
2. Sempat kabur ke sawah dan melawan
Saat akann ditangkap, Nur Cholis sempat mencoba melarikan diri dengan berlari ke sawah. Ia juga sempat melawan petugas dengan menggunakan gagang sikat gigi yang sudah diruncingkan ujungnya. Namun, tersangka akhirnya berhasil dibekuk setelah polisi melepaskan tembakan untuk melumpuhkan petugas.
"Kami lakukan tindakan tegas terukur dengan memberikan tiga tembakan ke kaki," imbuhnya.
3. Masih buru satu tahanan tersisa
Setelah menangkap Nur Cholis, saat ini masih tersisa satu tersangka lagi yang masih belum tertangkap. Satu tersangka yang masih belum tertangkap adalah atas nama Bayu Prasetyo. Hingga kini posisi Bayu Prasetyo masih belum diketahui. Namun demikian, polisi masih terus melacak keberadaan pelaku dan mengimbau kepada yang bersangkutan segera menyerahkan diri.
"Kami kembali mengimbau agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri," jelasnya.
4. Gali info dari para tersangka
Sementara itu, terkait motif Nur Cholis melarikan diri saat ini belum diketahui. Pasalnya kondisi tersangka masih dalam perawatan. Sehingga polisi masih menunggu kondisi tersangka siap untuk nantinya dikonfrontasi dengan tersangka lain yang sudah tertangkap.
"Kalau sudah tertangkap semua nanti akan kami konfrontasikan semuanya. Semoga dalam waktu dekat satu tersangka lain bisa tertangkap," tandas Leo.
