Tak lupa, Wahyu mengimbau kepada masyarakat Gresik agar selalu mewaspadai modus para pelaku curanmor. Wahyu lantas memaparkan beberapa modus yang biasanya dilakoni oleh para bandit.
Pertama, sistem hunting. Para pelaku curanmor biasanya keliling mencari motor yang terparkir. Biasanya mereka memburu para korban yang lupa untuk mencabut kunci motor.
Kedua, sistem rusak kunci. Untuk memuluskan modus ini, para bandit curanmor biasanya membekali diri dengan kunci letter T.
Ketiga, pelaku yang menggunakan aksi kekerasan. Biasanya penjahat seperti ini lebih sadis. Mereka tak segan melukai korban maupun melawan petugas saat dikejar. Tak jarang mereka membawa senjata tajam hingga bom bondet.
"Oleh karena itu seluruh masyarakat Gresik harus selalu waspada," imbau alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 tersebut.