Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Semburan Lumpur Berbau Gas di Gresik, Diduga Akibat Gempa Tuban

Dokumentasi Humas Pemkab Gresik
Dokumentasi Humas Pemkab Gresik

Gresik, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik masih mengupayakan penanggulangan semburan lumpur mengandung gas di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Tim gabungan yang terdiri dari pemkab, SKK Migas dan Pertamina Hulu Energi pun dibentuk. Beberapa dugaan penyebab semburan lumpur mulai mencuat.

1. Diduga akibat gempa di Laut Tuban

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti
(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Kasubag Humas Pemkab Gresik Su'udin menyebut, semburan lumpur mengandung gas diduga akibat gempa di kawasan Laut Tuban, Kamis (19/9). Gempa terjadi dua kali berkekuatan 5,6 dan 6 magnitudo. Dugaan ini menguat karena di lahan semburan tidak ada aktifitas pengeboran.

"Tidak ada pengeboran. Kemarin itu terjadi adanya gempa beberapa hari yang lalu. Jadi di situ gak ada aktifitas pengeboran," kata Udin saat dihubungi IDN Times, Senin (23/9).

2. Semburan masih terjadi dengan debit yang kecil

Dokumentasi Humas Pemkab Gresik
Dokumentasi Humas Pemkab Gresik

 

Udin sapaan akrabnya menambahkan, kondisi terbaru di lokasi masih ada semburan kecil. Rencananya, jika terus meluas lumpur akan dialirkan ke Sungai Kali Lamong. Tapi, Pertamina yang masuk dalam tim gabungan mempunyai usulan lain.

"Pertamina siapkan mobil tangki penyedotan, siapkan lahan untuk lumpur itu," kata Udin.

3. Lumpur disebut tidak berbahaya

Dokumentasi Humas Pemkab Gresik
Dokumentasi Humas Pemkab Gresik

 

Sementara itu, dalam rilis resminya, Bupati Gresik Sambari Halim menyebutkan bahwa di Kota Pudak masih puluhan sumur minyak tua yang selama ini sudah tidak berproduksi. Menanggapi itu, Nurwahidi dari SKK Migas menyarankan sumur minyak tua tersebut tidak ditutup apalagi sampai ditutup dengan cor beton.

Tentang semburan yang ada saat ini, menurut Nurwahidi belum bisa dikatakan berbahaya. Karena baunya tidak terlalu meluas yaitu hanya tercium pada radius beberapa meter saja.

“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Gresik dan masyarakat agar selalu melakukan monitoring terhadap beberapa sumur minyak tua yang ada di Gresik," katanya.

4. Pemkab siapkan dua mobil damkar sekitar lokasi semburan

Ilustrasi mobil pemadam kebakaran/Unsplash/where is pykh
Ilustrasi mobil pemadam kebakaran/Unsplash/where is pykh

Lebih lanjut, sebagai upaya antisipasi adanya hal yang tidak diinginkan Pemkab Gresik menyiapkan dua mobil pemadam kebakaran (damkar) di sekitar lokasi semburan. Pihak pemkab terus meminta masyarakat Gresik agar melapor apabila ada fenomena yang tidak biasa, seperti semburan ini.

Share
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews