Surabaya Banjir, BPB Linmas: Hujan Capai 100 Mililiter Per Detik
Surabaya, IDN Times - Kepala BPB dan Linmas Eddy Christijanto mengatakan bahwa banjir di beberapa wilayah di Surabaya pada Rabu (15/1), disebabkan karena hujan yang mengguyur Surabaya selama satu jam. Hujan tersebut dikatakan deras karena curahnya mencapai 100 ml per detik. Hujan ini pun berbeda dari hujan sebelumnya.
"Awal-awal hujan, kan hujannya hanya 5 menit saja. Kalau yang ini diikuti angin kencang. DItambah pula hujan derasnya selama satu jam," kata ujar Eddy di lokasi banjir.
Beberapa wilayah, kata Eddy, memang mengalami genangan tinggi. Salah satunya daerah Villa Bukit Mas yang terpantau genangan di dua titik. Titik tersebut adalah di depan Toko Vida dan di Villa Bukit Mas. Menurut Eddy, di Villa Bukit Mas terdapat genangan setinggi 50 cm. Lebih parah, di depan toko Vida kedalaman genangan mencapai 1 meter.
"Setelah saya cek pihak toko Vida mengatakan bahwa pengelolaan sampahnya perlu di evaluasi. Karena masih banyak saya temukan sampah botol, kayu, plastik masih banyak sekali di pintu air."
Genangan juga terjadi di Jalan Mayjen Sungkono. Tinggi genangan sekitar 20-30 cm membuat beberapa kendaraan mogok namun tidak sampai tenggelam. Eddy menegaskan bahwa info tenggelamnya beberapa kendaraan itu tidak benar.
"Infonya kan sampai membuat kendaraan tenggelam. Saya kesini ternyata tidak. Hujan selesai, genangan pun ikut surut" katanya.
Lebih lanjut Eddy masih belum mengevaluasi apakah pintu air yang berada di wilayah tersebut terlambat terbukanya atau tidak. "Saya belum evaluasi soal pintu air. Tetapi pemukiman warga aman dari genangan" katanya.
